Sleman tutup Puskesmas Depok 1 karena 10 tenaga kesehatan positif COVID-19

id Puskesmas Depok 1,Dinas Kesehatan Sleman,Dinkes Kabupaten Sleman,Kabupaten Sleman ,Sleman,COVID-19

Sleman tutup Puskesmas Depok 1 karena 10 tenaga kesehatan positif COVID-19

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman Joko Hastaryo. ANTARA/Victorianus Sat Pranyoto

Sleman (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta menutup sementara operasional Puskesmas Depok 1 menyusul adanya 10 tenaga kesehatannya yang dinyatakan positif terinfeksi COVID-19.

"Penutupan sementara ini kami lakukan mulai 1 hingga 4 Agustus, dan akan kembali melakukan pelayanan masyarakat pada Rabu 5 Agustus 2020," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman Joko Hastaryo di Sleman, Senin.

Menurut dia, sebelumnya pada akhir Juli baru terdeteksi satu tenaga medis yang terkonfirmasi positif COVID-19, namun pada awal Agustus terdapat perkembangan dimana ada sembilan orang tenaga medis yang tertular COVID-19.

"Sehingga total tenaga medis yang positif COVID-19 ada 10 orang. Dari situ kami kemudian mengambil kebijakan untuk menutup sementara operasional Puskesmas Depok 1 selama empat hari," katanya.

Ia mengatakan, penutupan operasional tersebut untuk dilakukan sterilisasi semua ruangan dan barang-barang yang ada di Puskesmas Depok 1.

"Pelayanan dibuka kembali pada Rabu 4 Agustus dengan layanan khusus untuk poli umum dan layanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) yang mendesak," katanya.

Ia mengatakan, untuk pelayanan poli gigi sementara masih dalam masa pandemi COVID-19 ditiadakan.

"Sedangkan layanan konseling dilayani sesuai dengan perjanjian," katanya.

 
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024