Bantul (ANTARA) - Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) Satuan Perlindungan Masyarakat di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, memfokuskan penempatan personel siaga pada pengamanan objek wisata pantai selatan yang ramai dikunjungi wisatawan.
"Untuk siaga personel kami mengacu ke tempat yang paling ramai, namun kalau pantai yang sekiranya sepi pengunjung sedikit personel dan kami juga melakukan patroli wilayah," kata Koordinator SAR Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah IV Bantul Dwi Rias Pramuji di Bantul, Sabtu.
Menurut dia, seperti di objek wisata Pantai Goa Cemara yang belum lama ini menjadi lokasi kecelakaan laut pada rombongan wisatawan asal Kabupaten Sleman, DIY, termasuk objek dengan pengamanan personel SAR tidak sebanyak Pantai Baru maupun Pantai Parangtritis yang selalu ramai pengunjung.
"Kalau hari libur Sabtu dan Minggu untuk personel seperti di Pantai Goa Cemara kami 'back up' bisa sekitar tujuh personel, kalau hari biasa hanya dua sampai tiga personel," katanya.
Dia menjelaskan untuk pengamanan dan pengawasan pantai yang jadi wilayah koordinasinya mulai dari Pantai Samas, Goa Cemara, Pantai Kuwaru dan Pantai Baru, personel SAR dipusatkan di Posko Induk Pantai Baru atau sebelah barat berjarak kurang lebih dua kilometer dari Pantai Goa Cemara.
"Pantai Baru sampai sini (Goa Cemara) sekitar dua kilometer. Jadi piket harian mengacu tugas kami mulai masuk jam 07.30 WIB sampai 08.00 WIB absen dan kumpul di posko, setelah itu pembagian tugas ke tempat-tempat wisata dan untuk 'stanby' di sini pukul 08.00," katanya.
Terkait dengan rambu-rambu larangan mandi di pantai, dia mengatakan telah memasang papan peringatan di kawasan Pantai Goa Cemara minggu lalu , namun karena kondisi gelombang tinggi yang melanda perairan pantai selatan, papan itu hanyut terbawa arus ombak.
"Terkait dengan papan peringatan memang kemarin kami memasang, namun dengan keadaan alam dan ombak yang selama ini cukup besar terjadi abrasi, jadi papan yang kami pasang itu terkena abrasi dan arus," katanya.
Dia mengatakan imbauan langsung kepada wisatawan di Pantai Goa Cemara terkait bahaya mandi di laut, sudah rutin dilakukan berkoordinasi dengan pengelola kelompok sadar wisata (Pokdarwis).
"Kalau untuk imbauan dari pengeras suara khususnya Pantai Goa Cemara memang yang mempunyai pengeras suara dari pokdarwis sini, sehingga harusnya juga terlibat dalam pengamanan pantai," katanya.
Berita Lainnya
Warga diungsikan, Gunung Ruang, Sulut, keluar asap
Sabtu, 20 April 2024 9:48 Wib
Usai Gunung Ruang, Sulut, erupsi, 626 warga Tagulandang dievakuasi
Jumat, 19 April 2024 7:31 Wib
Belum ada korban jiwa akibat erupsi Gunung Ruang, Sulut
Kamis, 18 April 2024 21:59 Wib
Tiga mayat tanpa identitas di pantai dievakuasi
Minggu, 31 Maret 2024 20:08 Wib
Ditemukan saling berpelukan, jasad korban longsor Cipongkor, Jabar
Kamis, 28 Maret 2024 21:03 Wib
Banjir Bandung Barat, Jabar, telan 4 jiwa warga
Rabu, 27 Maret 2024 9:41 Wib
SAR mencari 11 korban longsor di Bandung Barat, Jabar
Senin, 25 Maret 2024 20:49 Wib
22 kru kapal tenggelam di Selayar, Sulsel, kini dicari
Rabu, 13 Maret 2024 8:09 Wib