Bantul, DIY (ANTARA) - Satu dari tujuh korban yang tenggelam akibat kecelakaan laut di Pantai Goa Cemara Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Kamis (6/8) pagi, hingga Minggu (9/8) malam belum ditemukan dan masih dalam pencarian Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) gabungan.
"Data korban kecelakaan laut Pantai Goa Cemara yang masih dalam pencarian adalah Akhmad Choirul F, laki laki empat tahun warga Cemoro, Tempel, Kabupaten Sleman," kata Humas Badan SAR Nasional (Basarnas) Yogyakarta Pipit Eriyanto dalam keterangan di Bantul, Minggu malam.
Menurut dia, dalam operasi pencarian pada hari keempat pada hari Minggu, tim SAR gabungan dengan sumber daya yang terlibat sebanyak 232 personel dibagi menjadi sembilan SRU (search rescue unit) untuk melakukan penyisiran darat dan penyisiran laut, namun hasilnya masih nihil.
Dia mengatakan, SRU I melakukan penyisiran darat dari Pantai Samas sampai Muara Progo menggunakan kendaraan amphibus, SRU II melakukan penyisiran darat dari Muara Progo - Pantai Samas menggunakan ATV, dan SRU III melakukan penyisiran darat dari Pantai Goa Cemara sampai Pantai Baru.
Kemudian SRU IV melakukan penyisiran darat dari Pantai Baru sampai Muara Progo, SRU V melakukan penyisiran laut dari Pantai Congot Kulon Progo sampai Samas menggunakan perahu jukung, dan SRU VI dan SRU VII melakukan penyisiran darat dari Pantai Trisik sampai Bugel Kulon Progo.
"Lalu dilakukan penyisiran udara dengan drone dua unit di Pantai Baru dan Pandansimo pada ketinggian 20 meter radius 400 meter, serta SRU IX, penyisiran udara menggunakan pesawat trike FASI (Federasi Aero Sport Indonesia) DIY," katanya.
Dia mengatakan, peralatan utama yang digunakan dalam operasi pencarian korban kecelakaan laut pada Minggu antara lain sepeda motor trail, kendaraan rescue, rescue carrier, truck amphibious, beach patrol dan perahu jukung.
"Untuk situasi cuaca cerah berawan, sedangkan kondisi ombak pantai ketinggian berkisar empat meter, sementara untuk angin ke arah barat," katanya.
Sebelumnya, tujuh pengunjung objek wisata Pantai Goa Cemara pada Kamis (6/8) sekitar pukul 09.30 WIB dilaporkan terseret ombak pantai, dua orang ditemukan dan kemudian meninggal di rumah sakit. Sementara lima orang lainnya dalam pencarian Tim SAR Gabungan.
Kemudian pada Jumat (7/8) malam, satu korban ditemukan Tim SAR Gabungan dalam kondisi meninggal, selanjutnya pada Sabtu (8/8) secara berturut-turut Tim SAR menemukan tiga orang korban dalam kondisi meninggal, demikian Pipit Eriyanto.
Berita Lainnya
Menko Polhukam membentuk tim khusus tangani kasus magang ke Jerman
Rabu, 27 Maret 2024 21:09 Wib
Tim Pembela Prabowo-Gibran 'The Dream Team'
Rabu, 27 Maret 2024 0:40 Wib
Tim hukum TPN Ganjar-Mahfud melengkapi bukti gugatan PHPU Pilpres 2024
Selasa, 26 Maret 2024 18:33 Wib
Tak ada yang istimewa dalam gugatan PHPU Pilpres 2024, papar tim pembela
Selasa, 26 Maret 2024 7:00 Wib
Tim Pembela Prabowo-Gibran siap menjadi pihak soal dua perkara PHPU
Selasa, 26 Maret 2024 6:17 Wib
Bawaslu membentuk tim penyusun keterangan antisipasi sengketa pemilu
Minggu, 24 Maret 2024 16:42 Wib
Korban banjir Demak, Jateng, tertangani baik
Minggu, 24 Maret 2024 0:10 Wib
Bantu korban banjir Demak, Jateng, Polri kirim Tim Misi Kemanusiaan
Jumat, 22 Maret 2024 12:57 Wib