Baznas DIY himpun dana ZIS dan DSKL Rp2 miliar lebih

id baznas diy,zis

Baznas DIY himpun dana ZIS dan DSKL Rp2 miliar lebih

Ketua Baznas DIY Bambang Sutiyoso (tengah) saat menyampaikan laporan "Capaian Kinerja Pengelolaan ZIS & DSKL" (HO-Humas Baznas DIY)

Yogyakarta (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada semester 1 tahun 2020 menghimpun dana zakat, infaq, sedekah (ZIS) dan Dana Sosial Keagamaan Lainnya (DSKL) sebesar Rp2.046.936.320. 

"Sedangkan capaian pengumpulan ZIS dan DSKL Baznas se-DIY pada semester 1 tahun 2020 sebesar Rp15.484.265.874," kata Ketua Baznas DIY Bambang Sutiyoso saat menyampaikan laporan "Capaian Kinerja Pengelolaan ZIS & DSKL", di Yogyakarta, Senin.

Dana ZIS yang terkumpul tersebut, menurut dia, berasal dari para ASN dan swasta, yang tergabung dalam Unit Pengumpul Zakat (UPZ). Selain itu juga berasal dari perorangan.

Ia mengemukakan, pentasharufan ZIS dan DSKL didasarkan pada tujuh asnaf, yaitu fakir, miskin, amil, muallaf, fisabilillah, ibnu sabil, dan gharimin.

"Pentasharufan ZIS dan DSKL didistribusikan selain untuk konsumtif, juga produktif yang terangkum dalam 5 program utama, yakni program DIY Cerdas, DIY Taqwa, DIY Sejahtera, DIY Peduli, dan DIY Sehat," katanya.

Ia mengatakan Baznas DIY melalui pengelolaan dana ZIS dan DSKL berperan penting dalam menanggulangi kemiskinan dengan cara memenuhi kebutuhan dasar atau pokok yang dikonsumsi sehari-hari.

"Selain itu juga melalui penyaluran produktif," kata Bambang Sutiyoso.

Menurut dia, penyaluran produktif yang akan dilakukan itu berupa pemberian fasilitas internet gratis sebagai langkah mencerdaskan dan sekaligus memakmurkan masjid, pemberian tanda cinta bagi pejuang/veteran dalam rangka HUT Ke-75 Kemerdekaan RI.

Kemudian pembinaan aqidah muallaf, pemulihan ekonomi melalui pelaku usaha kecil menengah, pemenuhan kebutuhan air bersih mengantisipasi musim kemarau, dan program strategis lainnya.

"Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) per Maret 2020 setelah adanya pandemi COVID-19 angka kemiskinan di DIY mengalami kenaikan dari 11,7 persen menjadi 12,28 persen," kata Bambang Sutiyoso.
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024