Jakarta (ANTARA) - Seorang mahasiswi jurusan anestesiologi di Provinsi Sichuan, China, tewas setelah mengonsumsi anestesi yang diduga dicuri pacarnya dari ruang operasi salah satu rumah sakit.
Media setempat, Selasa, melaporkan korban bermarga Meng dan pacarnya bermarga Han duduk di bangku kuliah jurusan anestesiologi di South Sichuan Medical College di Kota Nanchong, Provinsi Sichuan.
Han yang sedang magang di rumah sakit tersebut ditangkap polisi. Namun pihak kepolisian belum mengeluarkan pernyataan mengenai tuduhan dan belum menjelaskan secara detail kematian Meng.
Seorang staf di perguruan tinggi tersebut mengakui bahwa keluarga Meng telah menyelesaikan persoalan tersebut kepada pihak kampus.
Namun sampai sekarang tidak ada informasi lebih lanjut mengenai hasil penyelidikan pihak kepolisian.
Han mencuri obat bius di ruang operasi rumah sakit kemudian dia dan korban mengonsumsinya bersama, demikian sumber yang dikutip media lokal, The Paper.
Menurut sumber tersebut, bukan yang pertama bagi Han yang dituduh mencuri obat-obatan tersebut dan membagikan cara pemakaiannya di media sosial.
Meskipun kasus tersebut masih dalam penyelidikan dan tidak ada penjelasan resmi tentang kematian Meng, beberapa warganet di China telah mengambil kesimpulan bahwa korban mungkin dibunuh.
"Sebagai calon profesional, tidakkah mereka memahami bahaya anestesi? Mengapa mereka mempertaruhkan nyawa untuk kesenangan ilusif?" demikian unggahan warganet di Sina Weibo yang mirip Twitter itu.
Berita Lainnya
Coba bunuh Presiden Argentina, pria bawa parang ditahan
Jumat, 5 April 2024 21:06 Wib
Polisi Malaysia tembak mati pembunuh WNI
Kamis, 1 Februari 2024 20:22 Wib
HAM PBB sesalkan pembunuhan 25 warga Donetsk, Ukraina
Selasa, 23 Januari 2024 11:25 Wib
Bikin heboh, mayat wanita terkubur dalam rumah
Sabtu, 13 Januari 2024 5:30 Wib
Tergolong femisida, kasus suami mutilasi istri di Malang
Kamis, 4 Januari 2024 17:54 Wib
Hizbullah ancam balas pembunuhan Arouri di Lebanon
Kamis, 4 Januari 2024 14:04 Wib
PM Israel meminta menterinya bungkam soal pembunuhan pemimpin Hamas
Rabu, 3 Januari 2024 11:49 Wib
Sadis, Sarmo bunuh empat orang
Minggu, 31 Desember 2023 7:15 Wib