Jakarta (ANTARA) - Pakar Bahasa dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Prof Dadang Sunendar menilai penggunaan kata "bajak" dalam pidato Presiden Joko Widodo pada Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR dalam rangka HUT ke-75 RI kurang tepat.
"Menurut saya penggunaan kata 'bajak' kurang tepat dengan penggunaan kalimat itu, karena kata krisis secara semantik sudah jelas dan tidak perlu diberi makna lain lagi," ujar Dadang di Jakarta, Jumat.
Dia menambahkan Presiden sebetulnya memiliki pilihan-pilihan kata untuk konteks itu, misalnya dengan menggunakan kalimat "saatnya kita memanfaatkan momentum krisis", atau "saatnya kita gunakan momentum krisis".
Dadang menjelaskan kata "bajak" dalam KBBI merupakan makna kedua yang berarti mengambil alih secara paksa, sedangkan "krisis" adalah keadaan berbahaya, keadaan genting atau suasana yang suram dalam berbagai konteks.
Presiden RI Joko Widodo empat kali menyerukan kalimat "membajak momentum krisis" saat menyampaikan pidato pada Sidang Tahunan MPR-RI dan Sidang Bersama DPR-RI dan DPD-RI Tahun 2020 di Gedung MPR/DPR Jakarta, Jumat.
Sebelumnya, Presiden menyebutkan empat kali kalimat "bajak momentum krisis". Presiden menyampaikan saat ini merupakan momentum membenahi diri secara fundamental, melakukan transformasi besar, menjalankan strategi besar di bidang ekonomi, hukum, pemerintahan, sosial, kebudayaan, termasuk kesehatan dan pendidikan.
Pada saat itu lah Presiden menyerukan untuk membajak momentum krisis. Selanjutnya pada pertengahan pidatonya, Kepala Negara kembali menekankan kalimat "membajak momentum krisis" seraya mengingatkan agar semua pihak tidak membiarkan krisis yang terjadi membuahkan kemunduran.
Presiden kembali menyematkan kalimat "membajak momentum krisis" dalam pidatonya, saat mengapresiasi dukungan dan kerja cepat yang diberikan pimpinan dan anggota lembaga-lembaga negara yang melakukan langkah-langkah luar biasa dalam menangani krisis.
Terakhir, Presiden menyematkan kalimat "membajak momentum krisis" saat mengajak semua elemen bangsa melakukan lompatan besar untuk kemajuan bangsa yang signifikan.
Berita Lainnya
Bupati Bantul mengajak momentum Syawal untuk tingkatkan pelayanan masyarakat
Selasa, 16 April 2024 21:22 Wib
Airlangga Hartarto sebut halalbihalal Partai Golkar momentum rekonsiliasi parpol
Selasa, 16 April 2024 5:35 Wib
Orang tua diminta maksimalkan pola pengasuhan saat libur Lebaran 2024
Kamis, 11 April 2024 14:14 Wib
Ketua MPR: Ramadhan-Lebaran momentum penguat ikatan sosial
Kamis, 11 April 2024 9:45 Wib
Jimly Asshiddiqie: Manfaatkan momentum Lebaran 2024 untuk rekonsiliasi
Rabu, 10 April 2024 9:39 Wib
"Open house" di Istana menjadi momentum merajut hubungan
Rabu, 10 April 2024 8:57 Wib
Liga 1: Persis Solo bakal tekuk Rans Nusantara FC
Jumat, 29 Maret 2024 19:52 Wib
Melawan Vietnam, Sandy jaga momentum apik
Rabu, 20 Maret 2024 20:03 Wib