Jakarta (ANTARA) - Sosiolog dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Dr Arie Sujito meminta pemerintah agar segera memperbaiki sistem jaring pengaman sosial terutama yang menyangkut data penerima bantuan sosial, karena selama ini masih banyak kelemahan di lapangan.
"Jadi perbaiki dulu sistemnya, database, tata kelola, edukasinya termasuk pemanfaatannya," kata dia menanggapi pidato Presiden terkait kucuran anggaran jaring pengaman sosial saat dihubungi dari Jakarta, Jumat.
Presiden Joko Widodo pada pidato kenegaraan di Gedung MPR/DPR menyampaikan dukungan perlindungan sosial pada 2021 dianggarkan Rp419,3 triliun.
Anggaran yang tergolong besar tersebut dinilai Arie Sujito perlu disalurkan dengan mekanisme atau sistem yang tepat pula. Mulai dari data penerima, peruntukan hingga sasaran dari bantuan itu sendiri.
Dengan memperbaiki sistem jaring pengaman sosial, maka diharapkan tidak ada lagi persoalan atau masalah bansos di tengah masyarakat pada 2021.
Secara umum, ia menilai anggaran jaring pengaman sosial senilai Rp419,3 triliun yang akan dikucurkan pemerintah tersebut merupakan antisipasi kerentanan pada 2021.
"Antisipasi itu perlu, hanya saja catatan saya sistem tadi harus dibenahi dulu," ujarnya.
Kemudian, ia juga mengingatkan agar bantuan jaring pengaman sosial yang telah dianggarkan pemerintah itu perlu dipikirkan azas pemanfaatan supaya lebih bernilai ekonomi bagi masyarakat.
Agar anggaran jaring pengaman sosial dapat tersalurkan dengan baik hingga ke tingkat bawah, Arie menyarankan pemerintah supaya menyiapkan sebuah lembaga yang kredibel guna mengawasi pelaksanaannya.
Menurut dia, hal itu tidak akan sulit karena tergantung komitmen politik seorang presiden. Jika presiden memerintahkan pengawasan maka menteri-menteri akan menurutinya.
Berita Lainnya
Pakar UGM: Putusan sengketa Pilpres 2024 amanatkan berbagai PR
Rabu, 24 April 2024 4:30 Wib
Melalui PKKPT, pemerintah mendukung reputasi perguruan tinggi
Senin, 22 April 2024 14:31 Wib
Guru Besar UGM: Anemia aplastik akibat obat jarang terjadi
Sabtu, 20 April 2024 3:28 Wib
Ahli nuklir tersangka penggelapan -TPPU diburu polisi
Jumat, 19 April 2024 20:22 Wib
Prodi Antropologi UGM tembus peringkat 51 dunia
Kamis, 18 April 2024 13:29 Wib
FKKMK UGM memastikan perhatikan kesehatan mental calon dokter spesialis
Kamis, 18 April 2024 2:10 Wib
Pengamat UGM: Pekerjaan di sektor pertanian perlu perhatian lebih besar
Jumat, 5 April 2024 22:49 Wib
Psikolog UGM sebut pelaku kekerasan anak cenderung punya gangguan mental
Jumat, 5 April 2024 0:03 Wib