Jakarta (ANTARA) - Produsen mobil Jerman, Volkswagen memperluas pabrik di Tennessee, Amerika Serikat (AS) untuk memproduksi mobil listrik dan paket baterainya secara sekaligus.
Pusat perakitan baterai dan laboratorium mobil listrik itu diharapkan bisa beroperasi pada musim semi 2021.
"Banyak perusahaan otomotif menyerahkan pengembangan dan pengujian baterai ke perusahaan lain, dan sebagian dari mereka benar-benar melakukan pengembangan dan pengujian secara internal," kata Wolfgang Maluche, wakil presiden teknis Volkswagen America, dilansir Reuters, Jumat (14/8).
"Saat ini kami melakukan pilihan yang terakhir," kata Wolfgang.
Pembangunan pabrik untuk baterai mobil listrik menjadikan VW sebagai perusahaan otomotif paling ambisius menuju transisi ke era kendaraan terelektrifikasi, kata Dan Levy, seorang analis dari Credit Suisse.
Tahun lalu, VW mengatakan akan menanamkan modal 800 juta dolar AS untuk membangun pabrik kendaraan listrik di Chattanooga, AS, demikian Reuters.
Berita Lainnya
Chery perpanjang harga spesial OMODA E5
Senin, 11 Maret 2024 12:02 Wib
RI produksi massal baterai kendaraan listrik
Sabtu, 9 Maret 2024 11:44 Wib
Motor listrik One XP dipasarkan di Indonesia
Rabu, 6 Maret 2024 19:38 Wib
RI-Australia rembuk kerja sama transisi energi
Rabu, 6 Maret 2024 16:22 Wib
Jokowi di Australia bawa isu mobil listrik-transformasi digital
Senin, 4 Maret 2024 11:21 Wib
Sediakan material listrik berkualitas, SonusID MoU dengan PLN Icon Plus hadirkan platform SonusHub
Minggu, 3 Maret 2024 16:52 Wib
Sepeda motor listrik belum masuk layanan mudik gratis Lebaran dengan KA
Sabtu, 2 Maret 2024 20:50 Wib
Berpotensi melonjak tinggi, industri otomotif Indonesia
Sabtu, 2 Maret 2024 7:54 Wib