UNY wisuda lulusan secara virtual

id uny,wisuda,virtual

UNY wisuda lulusan secara virtual

Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Prof Sutrisna Wibawa (HO-Humas UNY)

Yogyakarta (ANTARA) - Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sabtu, melaksanakan upacara wisuda periode keempat tahun akademik 2019/2020 secara virtual, karena pandemi virus corona atau COVID-19.

Pada periode ini diwisuda sebanyak 810 lulusan dengan rincian 8 lulusan program doktor (S3), 112 lulusan program magister (S2), 609 lulusan program sarjana (S1), dan 81 lulusan program diploma (D3).

Rektor UNY Prof Sutrisna Wibawa dalam sambutannya mengatakan pendidikan adalah investasi peradaban. Hal ini menandakan betapa pentingnya pendidikan dalam membangun sendi-sendi peradaban sebuah bangsa.

"Bisa dikatakan, tanpa pendidikan, sebuah negara akan lemah, bahkan dapat hancur. Itulah mengapa setiap bangsa, termasuk Indonesia, harus menyusun strategi pembangunan pendidikan dalam rangka menyiapkan generasi penerus untuk Indonesia maju," katanya.

Menurut dia, pemerintahan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin menempatkan pembangunan sumber daya manusia (SDM) sebagai prioritas utama karena didasari kecemasan akan perubahan dunia yang dinamis, kompetitif, dan penuh risiko.

"Oleh karena itu, kita harus terus mengembangkan cara-cara baru dan nilai-nilai baru. Jangan sampai kita terjebak dalam rutinitas yang monoton. Inovasi bukan hanya pengetahuan, inovasi adalah budaya," kata Sutrisna.

Ia mengatakan SDM unggul akan sangat mendukung kemajuan Indonesia. Artinya pembangunan sumber daya manusia menjadi kunci keberhasilan dan kesuksesan Indonesia di masa depan.

"SDM Indonesia harus unggul dalam segala bidang sehingga dapat bersaing secara global. Kita sadar bahwa kemajuan industri yang berjalan di Indonesia tidak cukup hanya dengan infrastruktur, tetapi harus didukung dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia," katanya.

Oleh karena itu, menurut Sutrisna, para wisudawan harus terus berusaha meningkatkan kompetensi pada bidangnya untuk menjadi sumber daya unggul dan kompetitif.
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024