Jakarta (ANTARA) - Koordinator The Independent Community for Peace and Hummanity, Marwan Jafar, mendorong ormas Nahdlatul Ulama memiliki badan usaha sendiri sehingga memperkuat NU dalam membangkitkan ekonomi umat berbasis kelembagaan.
“Hal tersebut sangat penting sebagai pengejawantahan spirit gerakan Nahlatut Tujjar yang menjadi cikal bakal lahirnya NU dan menjadi kebutuhan mendesak bagi umat Nahdliyin yang mayoritas di pedesaan dan miskin,” kata Marwan kepada wartawan di Jakarta, Sabtu
Menurut anggota DPR RI itu, semangat Nahdlatut Tujjar atau kebangkitan saudagar yang digelorakan oleh Hadratusy Syaikh Hasyim Asy'ari sebelum lahirnya NU masih sangat relevan untuk diteruskan di masa kini sebagai alat gerakan konsolidasi ekonomi masyarakat.
"NU harus bikin semacam Badan Usaha Milik NU yang bergerak bidang ekonomi, semacam holding dan dikelola secara kelembagaan NU untuk menjawab problem ekonomi umat dan masyarakat,” kata mantan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi itu.
Marwan sangat prihatin atas keberadaan ekonomi warga Nahdliyin dan masyarakat yang mayoritas kelas menengah ke bawah, kaum tani, buruh, pelaku UMKM dan tinggal di pedesaan.
“Mereka belum beranjak dari garis kemiskinan, apalagi ditambah kondisi pandemi COVID-19 mendera negeri ini,” kata dia.
Menurut dia, dengan adanya lembaga ekonomi milik NU yang nantinya menyebar hingga ke desa-desa akan menjadi wadah efektif untuk melakukan konsolidasi umat dan masyarakat sekaligus memberdayakan ekonomi mereka.
Berita Lainnya
Wapres RI: Masyarakat diminta sikapi perbedaan 1 Ramadhan dengan legawa
Jumat, 8 Maret 2024 6:51 Wib
Lazis ASFA-Al-Azhar Kairo latih kaderisasi pesantren-ulama Indonesia
Selasa, 20 Februari 2024 11:34 Wib
Ulama hingga tokoh Jawa Mataraman dukung AMIN menangi pilpres
Sabtu, 10 Februari 2024 4:17 Wib
Jokowi kaget lihat ragam ilmu diajarkan di UNU
Rabu, 31 Januari 2024 13:25 Wib
Presiden Jokowi meresmikan Gedung Kampus UNU Yogyakarta pada Harlah NU
Rabu, 31 Januari 2024 13:09 Wib
Presiden sambut kampus kajian masa depan sumbangan UAE
Rabu, 31 Januari 2024 11:52 Wib
Gus Mus ingatkan urusan NU memenangkan Indonesia, bukan capres
Senin, 29 Januari 2024 16:28 Wib
Mubes Nahdliyin Nusantara sepakat kembalikan netralitas NU dalam politik
Minggu, 28 Januari 2024 18:31 Wib