Enam parpol deklarasikan usung paslon Suharsono-Totok pada Pilkada Bantul

id Deklarasi parpol

Enam parpol deklarasikan usung paslon Suharsono-Totok pada Pilkada Bantul

Deklarasi partai politik pengusung pasangan calon Suharsono-Totok pada Pilkada Bantul 2020 (Foto ANTARA/Hery Sidik)

Bantul (ANTARA) - Enam partai politik mendeklarasikan dukungannya untuk mengusung Suharsono-Totok Sudarto (No-To) sebagai pasangan calon bupati dan calon wakil bupati pada kontestasi Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, yang akan digelar pada 9 Desember 2020 mendatang.

"Partai pengusung paslon No-To ada enam parpol yaitu Partai Gerindra, Partai Nasdem, Partai Golkar, PKS, PPP dan PBB. (pengurus) PBB izin tetapi sudah menyatakan dirinya untuk mendukung paslon kami," kata Ketua Tim Pemenangan Paslon No-To Arif Iskandar usai deklarasi di Bantul, Minggu.

Menurut dia, dengan enam parpol yang punya wakil rakyat di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bantul itu, maka jumlah kursi yang mengusung calon incumbent ini totalnya 21 kursi, meliputi delapan kursi (Gerindra), satu kursi (Nasdem), lima kursi (Golkar), empat kursi (PKS), dua kursi (PPP) dan satu kursi (PBB).



"Jadi pasangan calon No-To ini menyatakan kesiapan, sekaligus memberitahukan kepada masyarakat Bantul bahwa kita siap untuk melaksanakan Pilkada 2020, selain itu kita memberikan hiburan untuk masyarakat dengan jumlah yang kita batasi dengan protokol kesehatan," katanya.

Dia mengatakan, sejauh ini persiapan yang sudah dilakukan Tim Pemenangan adalah membentuk komunitas-komunitas relawan yang tersebar di 75 desa, 17 kecamatan, guna mengamankan suara dan meraup suara maksimal pada pilkada mendatang.

"Komunitas relawan ada 34 jaringan relawan pemenangan se-Bantul yang sudah mendeklarasikan dirinya untuk mendukung paslon No-To, ada sekitar 8.500 kader yang kita bentuk dari (koordinator) korcab, kordes, kordus dan sampai pada tingkat RT," katanya.

Menurut dia, dengan bergabungnya enam parpol ini, maka masih ada dua parpol di Bantul yang belum menentukan arah dukungan pada Pilkada Bantul, yaitu Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional (PAN). Sebab dua partai lain yaitu PDI Perjuangan dan PKB sudah mengusung pasangan Abdul Hakim Muslih dan Joko Purnomo.

"Untuk dua partai yang belum komunikasi dengan kita, kita masih menunggu mereka, jadi kita harapkan mereka juga bergabung untuk bersama-sama dengan kita mengusung maupun mendukung pasangan calon No-To," katanya.