Jakarta (ANTARA) - Pengamat sepak bola terkemuka Sky Sports Graeme Souness mendesak Manchester United dan Manchester City untuk memanfaatkan kesempatan tengah krisisnya Barcelona dan sedang gundah gulananya bintang mereka Lionel Messi dengan mengajukan tawaran transfer musim panas ini.
Daily Mirror melaporkan bahwa superstar Argentina itu sangat terpukul akibat kekalahan 2-8 dari Bayern Muenchen Sabtu dini hari lalu.
Masa depan Messi sendiri sudah menjadi bahan spekulasi liar setelah selentingan menyebutkan dia sudah tak nyaman dengan Barcelona.
Dalam usia 33 tahun hari-hari Messi sepertinya sudah mendekati akhir dan ada anggapan dia berusaha mencari pelabuhan baru untuk mengakhiri karirnya dalam posisi tinggi.
Souness meminta City dan MU untuk tidak menyianyiakan kesempatan untuk menarik Messi.
"Lionel Messi sudah terlihat seperti orang yang sudah cukup memanggul tim itu; tanpa dia mereka bahkan tidak akan cukup bagus untuk lolos ke Liga Champions," tulis Souness dalam The Times.
"Ini akan menjadi pekan yang sempurna untuk mengajukan tawaran untuk pemain Argentina berusia 33 tahun itu dan saya bisa melihat gampang saja dia bermain di Manchester, entah di United atau City," sambung Souness.
Inter Milan masih menjadi favorit mendapatkan Messi seandainya dia memutuskan hengkang karena sebelum ini disebut-sebut bakal pindah ke San Siro.
Manchester City dan Manchester United didesak tarik Messi dari Barcelona
Pesepak bola Barcelona Lionel Messi terlihat kecewa setelah bertanding melawan Bayern Munich dalam laga perempat final Liga Champions, di Estadio da Luz, Lisbon, Portugal, Jumat (14/8/2020). Pertandingan ini berlangsung tertutup tanpa kehadiran penonton karena masih mewabahnya virus Corona (COVID-19) dan Bayern berhasil melaju ke babak semi final setelah mengalahkan Barcelona 8-2. ANTARA FOTO/Pool via Reuters- Rafael Marchante/hp.
