Bantul (ANTARA) - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta telah menyosialisasikan program Kementerian Ketenagakerjaan tentang bantuan langsung tunai bagi pekerja bergaji di bawah Rp5 juta ke perusahaan-perusahaan di daerah ini.
"Terkait bantuan pekerja tugas kita hanya mensosialisasikan terhadap perusahaan di wilayah kita. Tidak ada kuota, cuma sosialisasi ke perusahaan untuk proses pengumpulan data," kata pelaksana tugas Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Bantul Aris Suharyanta melalui Sekretaris Dinas Istirul Widilastuti di Bantul, Senin.
Menurut dia, instansinya mengetahui program itu usai beberapa waktu lalu menerima surat dari Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional nomor S-02/Perpres/08/2020 terkait permintaan kelengkapan data untuk kebutuhan program subsidi gaji bagi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Dalam program tersebut, masing-masing pekerja yang memenuhi syarat akan mendapatkan BLT atau subsidi gaji sebesar Rp600 ribu per bulan selama empat bulan, sehingga total yang didapat sebesar Rp2,4 juta.
Adapun syarat pekerja yang mendapat bantuan diantaranya WNI yang dibuktikan dengan KTP, terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan, bergaji di bawah Rp5 juta, tidak tercatat sebagai penerima bantuan sosial lainnya seperti Kartu Prakerja dan memiliki nomor rekening bank yang masih aktif.
"Jadi tugas kami hanya sosialisasi, kami sudah bersurat ke perusahaan untuk memberikan informasi itu agar perusahaan menyampaikan nomor rekening melalui SIPP Online BPJS ketenagakerjaan bagi tenaga kerja berpenghasilan di bawah Rp5 juta," katanya.
Oleh karena itu, instansinya tidak mengetahui jumlah pekerja di Bantul yang akan mendapatkan bantuan pemerintah itu, karena yang mendaftarkan langsung adalah perusahaan terkait, dan yang melakukan pendataan adalah BPJS Ketenagakerjaan.
"Terkait dengan jumlah data yang dikirim ada di BPJS Ketenagakerjaan, kita tidak ketahui siapa saja yang lolos dan masuk kriteria, karena dinas hanya sebatas itu. Dan kalau sudah proses dan data berapa warga Bantul yang bisa dapatkan bantuan langsung dari sana," katanya.*
Berita Lainnya
Polres Bantul menyiita puluhan kilogram bahan petasan dalam razia Ramadhan
Kamis, 28 Maret 2024 18:12 Wib
RSUD Bantul menambah layanan ruang Cath-Lab dan layanan bedah saraf
Kamis, 28 Maret 2024 17:16 Wib
KPU Bantul mengadakan sayembara desain maskot dan jingle Pilkada 2024
Kamis, 28 Maret 2024 12:53 Wib
Pemkab Bantul meminta ASN perhatikan aturan cuti bersama Lebaran
Kamis, 28 Maret 2024 12:50 Wib
Bantul menerbitkan edaran mobil dinas tidak boleh untuk mudik Lebaran
Rabu, 27 Maret 2024 15:44 Wib
KPK mengobservasi calon percontohan kabupaten antikorupsi di Bantul
Rabu, 27 Maret 2024 13:58 Wib
Pemkab Bantul membangun gedung fasilitas layanan perpustakaan umum
Rabu, 27 Maret 2024 13:58 Wib
Bupati sebut Jaksa Masuk Sekolah cegah guru salah memanfaatkan keuangan
Rabu, 27 Maret 2024 0:03 Wib