Pemkab Gunung Kidul menjamin objek wisata aman dari penyebaran COVID-19

id Gunung Kidul

Pemkab Gunung Kidul menjamin objek wisata aman dari penyebaran COVID-19

Kepala Dinas Pariwisata Gunung Kidul. ANTARA/Sutarmi

Gunung Kidul (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menjamin objek wisata masih aman dari penyebaran COVID-19 karena menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Gunung Kidul Asti Wijayanti di Gunung Kidul, DIY, Selasa, mengatakan sampai saat ini, tidak ada kasus dari destinasi wisata.

"Artinya, kami sudah melakukan kebijakan yang tepat dengan adanya protokol kesehatan bidang pariwisata. Kami mengharapkan pelaku wisata tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat untuk mencegah adanya penyebaran COVID-19 dari sektor pariwisata," katanya.

Ia mengatakan Dispar juga memberlakukan kebijakan kegiatan pembersihan rutin yang dilakukan seminggu sekali, di destinasi yang melakukan uji coba dengan penyemprotan disinfektan.

Asti mengatakan saat ini pihaknya secara tegas melarang pengunjung yang tidak mengenakan masker masuk ke destinasi wisata, terutama pantai. Begitu pula jika suhu tubuhnya lebih dari 37,3 derajat Celcius.

Menurut dia, pihaknya sudah berupaya semaksimal mungkin agar penyebaran tidak terjadi. Saat berada di lokasi wisata pun, seluruh pengunjung diminta menjaga jarak.

"Kalau ada yang membawa (virus), itu tidak menyebar karena sudah mematuhi protokol kesehatan," katanya.

Asti tetap berharap kasus yang terjadi di dinkes atau wilayah lainnya tidak merembet ke destinasi wisata. Sebagai informasi, saat ini sudah ada 25 destinasi wisata yang dibuka untuk uji coba.

"Kami memberlakukan patroli kepatuhan protokol kesehatan, terutama penggunaan masker, juga sudah dilakukan oleh Tim SAR yang memantau pesisir selatan DIY. Mereka yang kedapatan tidak bermasker pun dijaring petugas," katanya.

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Gunung Kidul Immawan Wahyudi mengatakan kasus positif COVID-19 di Gunung Kidul mayoritas berasal dari luar wilayah. Berdasarkan data, 90 persen penularan COVID-19 di Gunung Kidul berasal dari luar daerah.

"Potensi penularan COVID-19 di Gunung Kidul bisa juga dari sektor pariwisata. Saat ini uji coba wisata masih dilakukan, di mana banyak pengunjungnya dari luar wilayah," katanya.
Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024