Dinkes Bantul gencar kampanye promosi kesehatan melalui media komunikasi

id Promosi kesehatan

Dinkes Bantul gencar kampanye promosi kesehatan melalui media komunikasi

Selalu cuci tangan setiap beraktifitas sebagai salah satu cara hidup bersih dan sehat (Foto ANTARA/dokumen)

Bantul (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta gencar melaksanakan kampanye promosi kesehatan atau gerakan masyarakat hidup sehat melalui media komunikasi agar masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan guna pencegahan COVID-19 selama pandemi virus corona baru itu.

"Kampanye promosi kesehatan itu sudah dilakukan sejak dari awal pandemi, dan kampanye itu tidak seperti mengumpulkan banyak orang lalu simbolis, tetapi dalam kondisi seperti ini kampanye lewat media komunikasi," kata Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Bantul Fauzan di Bantul, Selasa.

Menurut dia, kampanye promosi kesehatan agar masyarakat tetap berperilaku hidup sehat supaya terhindar dari penyakit termasuk protokol kesehatan pencegahan COVID-19 memang telah dilakukan dengan pertemuan peserta terbatas, namun melalui media komunikasi juga diintensifkan.

"Dan kampanye lewat media komunikasi yang lain, seperti radio, media sosial, atau edaran-edaran dari Dinkes yang kita sampaikan ke masyarakat itu saya kira sudah bagian dari kampanye promosi kesehatan," katanya.

Dia mengharapkan, di tengah pandemi COVID-19, masyarakat tetap beraktivitas sesuai dengan kebutuhan, apabila ada keluhan kesehatan yang rutin diperiksa ke puskesmas atau rumah sakit tetap dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Bantul melalui laman media sosial yang dikinikan pada Selasa menyebutkan terdapat penambahan lima kasus konfirmasi positif berasal dari tiga kecamatan.

"Terdapat perubahan data kasus konfirmasi bertambah lima orang yang berasal dari Kecamatan Sewon dua orang, Kecamatan Bantul dua orang, dan Kecamatan Jetis satu orang," tulis akun Pemkab Bantul.

Meski demikian, Gugus Tugas Bantul juga menginformasikan adanya pasien sembuh dari COVID-19 berjumlah tiga orang, dari Kasihan satu orang dan Sewon dua orang.

Dengan penambahan kasus positif lima orang itu, maka total akumulasi kasus positif COVID-19 di Bantul hingga Selasa berjumlah 332 orang, dengan dinyatakan sembuh 252 orang, kemudian meninggal sembilan orang, sehingga pasien positif yang masih menjalani isolasi berjumlah 71 orang.

Gugus Tugas COVID-19 Bantul mengajak semua kalangan bersama-sama memutus rantai penyebaran corona dengan menerapkan pola hidup bersih sehat, menjaga jarak, menghindari kerumunan, selalu mencuci tangan dengan sabun pada air mengalir, dan menggunakan masker apabila keluar rumah.
Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024