Marseille melaporkan empat kasus COVID-19, laga pembuka Ligue 1 ditunda

Jakarta (ANTARA) - Pertandingan pembuka musim baru Liga Prancis (Ligue 1), Jumat malam ditunda setelah tim Olympique Marseille  mengkonfirmasi empat kasus COVID-19, kata badan sepak bola profesional Prancis LFP di Paris, Selasa.

"Mengingat hasil medis yang diserahkan oleh Olympique Marseille (...) LFP memutuskan untuk menunda pertandingan Olympique Marseille/AS Saint-Etienne ke tanggal 16 atau 17 September," kata LFP dalam pernyataannya yang dikutip Reuters, Selasa.

Pertandingan tersebut adalah satu-satunya laga yang dijadwalkan pada Jumat, dengan sisa pertandingan putaran pertama Ligue 1 musim 2020/2021 digelar pada Sabtu dan Minggu.



LFP mengatakan kepada klub pekan lalu bahwa badan tersebut telah membentuk "komite COVID" untuk memberi saran apakah akan menunda pertandingan. Ketika satu klub melaporkan lebih dari tiga kasus virus corona kemungkinannya ditunda, berdasarkan "protokol COVID" yang dikirim LFP ke klub.

Di antara "Lima Besar" sepak bola di negara Eropa, Prancis adalah satu-satunya yang mengakhiri musim secara prematur karena pandemi. Paris St Germain dianugerahi gelar Ligue 1.



Klub Paris tersebut dan Olympique Lyonnais telah mencapai semifinal Liga Champions yang telah diformat ulang, pertama kalinya dua tim Prancis akan bertanding pada level itu. Olympique Marseille adalah satu-satunya tim Prancis yang memenangi hadiah terbesar dalam sepak bola Eropa tersebut.

Hampir 40 pemain dari 11 di antara 20 klub Ligue 1 telah dinyatakan positif COVID-19, termasuk beberapa di Saint-Etienne.

Mediapro Spanyol, yang memegang hak untuk menyiarkan pertandingan top Ligue 1 untuk musim 2020/2021 hingga 2023/2024, sepakat pada awal Juni dengan TF1, operator TV swasta terbesar di Prancis, untuk membentuk saluran baru untuk menyiarkan pertandingan top Ligue 1 di negara tersebut.