Sleman (ANTARA) - Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Purnomo melakukan pemasangan patok sebagai tanda awal tahapan pembangunan jalan tol Yogyakarta-Solo di Dusun Kadirojo 1, Purwomartani, Kecamatan, Kalasan, Rabu.
Bupati Sleman Sri Purnomo dalam kesempatan tersebut berharap untuk tahap selanjutnya, yakni pembebasan tanah, dapat berjalan dengan lancar.
"Diharapkan juga nantinya masyarakat yang terdampak pembangunan tol Yogya-Solo ini diberikan edukasi agar dapat memanfaatkan hasil ganti rugi untuk hal-hal yang produktif. Semoga dengan adanya jalan tol ini dapat meningkatkan perekonomian di Kabupaten Sleman," katanya.
Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang (Dispertaru) Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Krido Suprayitno mengatakan pengadaan tanah sudah dimulai hari ini dengan ditandai pemasangan patok.
"Maka setelah pemasangan patok ini selanjutnya memasuki etape pengadaan tanah," katanya.
Ia mengatakan, ada 3.006 bidang tanah dengan luas kurang lebih 177,5 hektare yang terdampak proyek pembangunan tol Yogya-Solo ini. Sedangkan jumlah warga yang terdampak ada sebanyak 2.978 orang.
"Maka tujuan acara ini untuk sosialisasi pemasangan patok dan juga realisasi tahapan pengadaan tanah trase jalan tol Yogyakarta-solo," katanya.
Hadir pula pada acara tersebut Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji, dan perwakilan dari Adhi Karya, konsorsium BUMN yang akan mengerjakan jalan tol tersebut.
Bupati Sleman lakukan pemasangan patok pembangunan tol Yogya-Solo
Bupati Sleman Sri Purnomo memasang patok pembangunan tol Yogya-Solo di Dusun Kadirojo 1, Purwomartani, Kalasan, Sleman. ANTARA/ HO-Humas Pemkab Sleman
