Bantul mendorong pengembangan potensi daerah tingkatkan perekonomian

Bantul (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mendorong masyarakat untuk terus mengembangkan potensi daerah yang ada di sekitar mereka agar dapat menjadi nilai tambah sehingga mampu meningkatkan perekonomian masyarakat.

"Kita harus berkembang pelan-pelan, pokoknya ayo potensi yang ada di Bantul itu apa mari kita kembangkan untuk kemakmuran masyarakat, kalau perlu bantuan dari pemerintah daerah, saya akan fasilitasi," kata Bupati Bantul Suharsono di Bantul, Kamis.

Menurut dia, pengembangan potensi daerah bisa dengan menanam tanaman pangan yang potensial di daerahnya, seperti anggur yang kini dibudidayakan di Kampung Anggur Dusun Plumbungan, Desa Sumbermulyo, Bambanglipuro, sebagai sentra budi daya anggur merah di Bantul.

"Di Kampung Anggur itu tanahnya bagus dan sangat potensial, ayo dikerjakan, apalagi ternyata di situ tiap rumah menanam anggur karena cocok tanahnya, yang tahu (potensi) adalah penduduk masing-masing, makanya yang kira-kira tanahnya bagus ayo dikerjakan," katanya.

Dia mengatakan  di wilayah Pedukuhan Nawungan, Desa Selopamioro, Imogiri, juga telah menjadi sentra budi daya tanaman bawang merah organik, sehingga harapannya masyarakat petani terus mengembangkan dan berinovasi agar produksi panen bisa maksimal.

"Di Nawungan itu meski di pegunungan ternyata bisa kita buldoser kemudian kita tanami bawang merah, padahal tanahnya itu tanah gundul, saya sudah kerja sama dengan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian dan ahli teknologi pertanian ternyata bisa digarap," katanya.

Bupati juga mengatakan, potensi daya tarik wisata yang ada di daerah sekitar juga bisa dikembangkan masyarakat dengan membuka usaha kuliner, maupun mengembangkan promosi kerajinan khas setempat.

"Jadi banyak sekali yang kemudian bisa digarap untuk menambah peningkatan UMKM (usaha mikro, kecil dan menengah) di Bantul, dan saya juga terjun langsung untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di sektor masing-masing," katanya.