Kiev (ANTARA) - Mantan Perdana Menteri Ukraina Yulia Tymoshenko dinyatakan positif virus corona dan kini dalam kondisi serius yang disertai demam, demikian juru bicara Partai Fatherland pada Minggu.
Perempuan berusia 59 tahun itu menjadi politisi terkemuka Ukraina pertama yang diketahui terinfeksi COVID-19. Tymoshenko dua kali menjabat sebagai perdana menteri sebelum akhirnya menelan kekalahan pada pemilu presiden 2010. Parlemen sedang memasuki liburan musim panas sejak pertengahan Juli.
"Kondisinya dianggap serius, suhu tubuhnya hingga mencapai 39 (Celsius)," kata juru bicara Partai Fatherland, yang menolak mengatakan apakah Tymoshenko dirawat di rumah sakit atau memberikan informasi lainnya.
Ukraina mengalami lonjakan tajam infeksi COVID-19 pekan ini, dengan 2.328 kasus yang dilaporkan selama 24 jam pada Sabtu. Total kasus COVID-19 di Ukraina mencapai 104.958 dan tercatat 2.271 kematian.
Nama Tymoshenko melambung saat menjadi salah satu pemimpin Revolusi Oranye Ukraina pada 2004, di mana Viktor Yushchenko yang pro Barat ditetapkan sebagai presiden setelah pengadilan menyatakan hasil pemilu telah dicurangi untuk mendukung musuhnya yang pro Moskow.
Tymoshenko menjabat dua kali sebagai perdana menteri di bawah Yushchenko sebelum keduanya jatuh usai kekacauan politik bertahun-tahun.
Sumber: Reuters
Berita Lainnya
Korea Utara kirim delegasi ke Iran, diduga kerja sama senjata
Rabu, 24 April 2024 19:06 Wib
3.660 warga Palestina menjadi tahanan administratif di Israel
Rabu, 24 April 2024 19:03 Wib
HIzbullah serang kota Margaliot, Israel
Rabu, 24 April 2024 19:01 Wib
NATO kerahkan 33 ribu prajurit dekat perbatasan Rusia
Selasa, 23 April 2024 20:50 Wib
350 tenaga kesehatan meninggal dunia di Jalur Gaza sejak 7 Oktober
Selasa, 23 April 2024 20:48 Wib
Jika gunakan nuklir, rezim Korut berakhir
Selasa, 23 April 2024 20:45 Wib