Pemkab Kulon Progo siapkan anggaran untuk penanganan COVID-19 Rp70 miliar

Kulon Progo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta menyiapkan anggaran penanganan COVID-19 di wilayah ini hingga akhir 2020 sebesar Rp70 miliar.

Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kulon Progo Eko Wisnu Wardana di Kulon Progo, Senin, mengatakan pihaknya selalu siap untuk melayani kebutuhan anggaran penanganan COVID-19 dengan syarat dapat dipertanggungjawabkan secara administrasi.



"Anggaran penanganan COVID-19 melalui biaya tak terduga (BTT) melalui APBD 2020 sebesar Rp70 miliar. Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang membutuhkan anggaran, kami cairkan. Kami siaga dalam pencairan anggaran penanganan COVID-19 ini," kata Eko Wisnu.

Ia mengatakan hingga akhir Juli 2020, serapan anggaran penanganan COVID-19, baik bidang kesehatan, sosial dan ekonomi sebesar Rp23 miliar. Anggaran penanganan COVID-19 pada Agustus ini masih dihitung.

"Kami optimistis anggaran penanganan COVID-19 sebesar Rp70 miliar dapat menangani dampak pandemi COVID-19 sampai akhir tahun nanti," katanya.

Eko Wisnu mengatakan program pemulihan ekonomi melalui OPD teknis, seperti Dinas Koperasi dan UKM, Dinas Pertanian dan Pangan, dan Dinas Pariwisata sudah mulai berjalan.

"Kami sudah mengalokasikan dan mencairkan anggaran untuk beberapa program pemulihan ekonomi," ujarnya.

Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kulon Progo Fajar Gegana mengatakan hingga saat ini jumlah pasien positif COVID-19 di Kulon Progo sebanyak 66 kasus dengan rincian 36 pasien sudah sembuh, 28 pasien dalam perawatan dan dua orang meninggal dunia.

"Kami berharap kasus pasien positif COVID-19 Kulon Progo tidak bertambah. Kami mengimbau masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan," tuturnya.