Dispar Bantul terjunkan alat berat bersihkan pasir ganggu akses Parangtritis

Bantul (ANTARA) - Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menerjunkan alat berat untuk membersihkan pasir yang menumpuk dan mengganggu akses jalan wisatawan di kawasan objek wisata Pantai Parangtritis.

"Dinas Pariwisata Bantul menerjunkan tim sapu pasir sebanyak enam personel dengan sarana yang terbatas yaitu satu alat berat loader dan satu armada truk untuk membersihkan pasir," kata Sekretaris Dinas Pariwisata Bantul Annihayah di Bantul, Sabtu.

Menurut dia, kawasan Pantai Parangtritis selain memberikan pendapatan bagi Pemerintah Kabupaten Bantul dan manfaat ekonomi bagi warga sekitar, ternyata juga menyimpan potensi permasalahan yang multi kompleks.

Dia mengatakan, ada permasalahan yang ditimbulkan oleh perilaku manusia, ada juga yang disebabkan faktor alam, salah satunya adanya pasir yang dibawa angin sampai mengganggu jalan corblok di sepanjang utara Pantai Parangtritis, tepatnya di sekitar Pantai Parangkusumo.

"Pasir tersebut bila dibiarkan tentu akan menutupi jalan dan juga menyulitkan akses wisatawan untuk lalu lalang. Karena itu, pasir harus dipindahkan ke area gumuk pasir dan sebagian lagi dikembalikan ke sisi selatan jalan," katanya.

Sementara itu, Koordinator Tim sapu bersih pasir dari Dinas Pariwisata Bantul, Suranto mengatakan, pembersihan pasir dilakukan agar wisatawan merasa nyaman ketika menggunakan akses jalan wisata, apalagi menjelang peringatan 15 Suro yang jatuh pada Selasa, 2 November 2020.

Menurut dia, beberapa kali dilaporkan ada wisatawan yang jatuh karena tergelincir pasir, sehingga upaya untuk membersihkan pasir yang terbawa angin kencang dari selatan atau Pantai Parangtritis dilakukan paling tidak enam kali dalam satu tahun.

"Peran petugas lapangan ini tidak bisa dibilang kecil karena menyangkut keselamatan pengunjung," katanya.