Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyatakan banyak sekolah yang berada di zona hijau dan kuning yang melakukan uji coba terlebih dahulu sebelum melakukan pembelajaran tatap muka.
"Banyak sekolah yang berada di zona hijau dan kuning yang melakukan uji coba terlebih dahulu. Daerah yang melakukan uji coba tatap muka, hanya mengizinkan satu sekolah di setiap jenjang untuk melakukan pembelajaran tatap muka," ujar Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah (PAUD Dikdasmen), Jumeri, dalam keterangannya di Jakarta, Senin.
Pemerintah daerah lebih tahu kondisi di lapangan. Pemerintah daerah juga memiliki kewenangan dalam mengatur urusan pendidikan di wilayahnya
Oleh karena itu, Jumeri berharap seluruh pemangku kepentingan di daerah dapat berkolaborasi dalam penerapan SKB Empat Menteri tentang Penyesuaian Kebijakan Pembelajaran di Masa Pandemi COVID-19.
Jumeri menjelaskan meski sudah pembukaan sekolah diizinkan untuk zona hijau dan kuning, namun Pemda masih berhati-hati dalam membuka sekolah.
Sebanyak 60,7 persen peserta didik masih berada di zona merah dan oranye (dalam 266 kabupaten/kota). Sementara, sebanyak 39,3 persen peserta didik berada di zona hijau dan kuning (dalam 248 kabupaten/kota).
Berdasarkan revisi SKB Empat Menteri tersebut daerah yang berada di zona hijau dan kuning diperbolehkan melakukan pembelajaran tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Sementara untuk daerah yang berada di zona oranye dan merah tetap melakukan belajar dari rumah.
"Data zonasi yang dirujuk oleh daerah berdasarkan data Satuan Tugas Nasional COVID-19 yang tercantum pada tautan https://covid-19.go.id/peta-risiko. Ini per kabupaten dan bukan per kelurahan maupun per kecamatan," ucap dia.
Sementara untuk pulau kecil, zonasi menggunakan zona pulau-pulau kecil berdasarkan pemetaan satuan tugas provinsi/kabupaten/kota setempat.
Jumlah sekolah dari jenjang PAUD hingga SMA di zona kuning dan hijau yang telah melakukan pembelajaran tatap muka sebanyak 4.966 sekolah. Sementara yang melakukan belajar dari rumah sebanyak 23.258 sekolah.*
Berita Lainnya
Petenis Djokovic tatap Monte Carlo Masters 2024
Kamis, 4 April 2024 9:00 Wib
Petenis Sinner tatap Monte Carlo Masters 2024
Senin, 1 April 2024 12:43 Wib
MotoGP: Pembalap Marquez bersaudara tatap balap di AS
Rabu, 27 Maret 2024 0:30 Wib
Prabowo-Gibran berpeluang menang satu putaran, papar survei
Jumat, 9 Februari 2024 13:21 Wib
Dejan/Gloria tatap turnamen Race to Olympics 2024
Rabu, 17 Januari 2024 1:50 Wib
Avila Bahar tatap balap di Malaysia
Selasa, 19 September 2023 6:36 Wib
PN Sleman gelar sidang secara tatap muka pascapandemi
Senin, 4 September 2023 11:08 Wib
Ririn Ekawati takut tatap Ciara Brosnan
Selasa, 3 Januari 2023 6:16 Wib