PHL di Sleman mengakui subsidi upah sangat membantu di tengah pandemi

id PHL kabupaten Sleman,Kabupaten Sleman,Bantuan upah BPJS,Subsidi BPJS ketenagakerjaan,Sleman,Pegawai nonformil

PHL di Sleman mengakui subsidi upah sangat membantu di tengah pandemi

Kantor Pemda Kabupaten Sleman. ANTARA/ags

Sleman (ANTARA) - Pegawai Harian Lepas (PHL) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta mengaku jika adanya bantuan atau subsidi upah dari pemerintah yang berbasis BPJS Ketenagakerjaan akan sangat membantu dalam pemenuhan kebutuhan rumah tangga maupun dalam pengembangan usaha sampingan.

"Tentunya dengan adanya bantuan tersebut akan sangat membantu di tengah situasi pandemi COVID-19 yang serba tidak menentu ini," kata Rizal Abdul Azis karyawan PHL di lingkungan Bagian Humas Setda Kabupaten Sleman di Sleman, Senin.

Menurut dia, dalam situasi pendemi seperti ini, dirinya yang belum berkeluarga memang masih dapat tercukupi dengan gaji yang diterima saat ini. Namun karena keadaan masih serba tidak menentu maka bantuan tersebut dapat digunakan untuk berjaga-jaga bila terjadi sesuatu.

"Kalau saya pribadi karena masih produktif kerja, semisal dapat BLT rencananya disimpan buat dana darurat kalo sewaktu waktu perlu atau terjadi sesuatu, terutama di masa pandemi COVID-19 ini," katanya.

Ia mengatakan, kondisi pandemi begini tidak ada yang tahu sampai kapan, dan banyak kemungkinan yang bisa terjadi sehingga dengan adanya bantuan menjadi harapan tersendiri untuk bisa berjaga-jaga.

"Sejujurnya bantuan begitu semacam angin segarlah di tengah pandemi. Maksudnya di kondisi begini jadi serba khawatir termasuk pemasukan," katanya.

Rizal mengatakan, jadi adanya BLT cukup membantu. Harapannya Program BLT begini cakupannya lebih luas lagi.

"Karena saya yakin masih banyak juga yang perlu dibantu di kondisi pandemi ini," katanya.

Hal sama juga dikatakan Doni Kardika yang juga merupakan PHL di Bagian Humas Setda Kabupaten Sleman. Menurutnya bantuan dari pemerintah tersebut akan sangat berarti untuk membantu memenuhi kebutuhan keluarga.

"Ya nantinya bantuan utamanya untuk memenuhi kebutuhan keluarga, terutama kebutuhan tambahan yang harus dipenuhi dalam masa pandemi COVID-19. Karena pada masa pandemi ini tidak sedikit pengeluaran yang tidak terduga, seperti untuk paket data internet, beli masker dan lainnya," katanya.

Menurut dia, selain itu bantuan tersebut juga dapat digunakan untuk mengembangkan usaha sampingan di rumah.

"Kebetulan untuk mendukung ekonomi keluarga, saya juga beternak domba, jadi bantuan juga bisa untuk mendukung pengembangan usaha ternak," katanya.

Namun baik Rizal maupun Doni mengaku sampai saat ini bantuan tersebut belum cair, dan masih harus menunggu waktu pencarian.

"Namun kemarin sudah didata untuk mendapatkan bantuan, hanya kapan pencairannya belum tahu. Harapannya jika nanti sudah cair dapat dimanfaatkan untuk membantu memenuhi kebutuhan keluarga," katanya.

 
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024