Jakarta (ANTARA) - Telkom menutup situs ecommerce-nya Blanja.com dalam rangka hanya fokus pada bisnis e-commerce di segmen korporasi dan UMKM melalui transaksi Business to Business (B2B).
"TelkomGroup menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya atas kepercayaan masyarakat serta stakeholder yang selama ini bergabung dan memanfaatkan fasilitas transaksi retail Blanja.com, terutama para pelaku bisnis di seluruh Indonesia," ujar Direktur Digital Business Telkom Fajrin Rasyid dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu.
Selanjutnya Blanja.com akan menyelesaikan hal-hal yang terkait penyelesaian kemitraan bisnis ritel sesuai dengan kesepakatan dan ketentuan yang berlaku dengan menjamin kenyamanan serta hubungan baik kepada semua pihak.
Sejalan dengan program transformasi perusahaan, terhitung 1 Oktober 2020 Telkom hanya akan fokus pada bisnis e-commerce di segmen korporasi dan UMKM melalui transaksi B2B.
Hal ini merupakan bagian dari langkah strategis perusahaan untuk mengembangkan bisnis e-commerce ke arah yang lebih baik sejalan dengan rencana strategis jangka panjang perusahaan dalam rangka meningkatkan profitabilitas perusahaan.
Saat ini Telkom tengah fokus mengembangkan dan menangkap peluang bisnis e-commerce di enterprise market, salah satunya adalah melalui Pasar Digital (PaDi) UMKM yang merupakan instrumen penggerak ekonomi lokal melalui pemanfaatan aplikasi digital untuk mengembangkan bisnis dan ekosistem UMKM.
Telkom bersama 8 BUMN lain tengah aktif menjalankan inisiatif Kementerian BUMN dalam mendukung pemberdayaan UMKM, melalui pengembangan program PaDi UMKM untuk meningkatkan daya saing bangsa sebagai upaya mengakselerasi pertumbuhan ekonomi nasional.
Selain itu Telkom juga mendukung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dalam pengadaan barang dan jasa sekolah yang dilakukan secara daring (online) melalui Sistem Informasi Pengadaan Sekolah (SIPLah).
SIPLah dirancang untuk memanfaatkan Sistem Pasar Daring (online marketplace) yang memiliki fitur tertentu untuk merealisasikan rencana kerja anggaran sekolah dan memenuhi kebutuhan Kemendikbud dalam mengawasi penggunaan dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah) sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Berita Lainnya
Saat arus balik, pengguna jalan tol harus pastikan kecukupan saldo e-toll
Minggu, 14 April 2024 7:32 Wib
Tiga hal perlu disiapkan, e-Voting bisa diterapkan
Sabtu, 30 Maret 2024 11:37 Wib
Motor listrik SC e: Concept butuh penyempurnaan
Rabu, 27 Maret 2024 17:26 Wib
Vitamin E asupan bermanfaat untuk kulit, ungkap dokter
Senin, 25 Maret 2024 7:30 Wib
Ninja Xpress siap bantu UKM Yogyakarta melalui pemanfaatan social commerce
Kamis, 21 Maret 2024 23:24 Wib
BRIN: Pengutamaan aspek keamanan aplikasi e-voting
Rabu, 20 Maret 2024 10:52 Wib
RI pamerkan produk di "China Cross-border E-commerce"
Selasa, 19 Maret 2024 6:54 Wib
PUBG Mobile-anime "SPYxFamily" kolaborasi terbaru
Sabtu, 9 Maret 2024 3:08 Wib