Rektor UAD: Perubahan struktur diperlukan untuk adaptasi dinamika

id uad,yogyakarta

Rektor UAD: Perubahan struktur diperlukan untuk adaptasi dinamika

Rektor Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Muchlas melantik Kepala Unit Kerja dan Kepala Bidang di Lingkungan UAD periode 2020-2024 (HO-Humas UAD)

Yogyakarta (ANTARA) - Rektor Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta Muchlas mengatakan perubahan struktur diperlukan saat ini agar UAD dapat mengadaptasi diri terhadap dinamika perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, masyarakat, dan regulasi pendidikan tinggi.

"Hal itu untuk mencapai visi UAD yakni menjadi perguruan tinggi yang diakui secara internasional berlandaskan nilai-nilai keislaman," kata Muchlas saat melantik Kepala Unit Kerja dan Kepala Bidang di Lingkungan UAD periode 2020-2024 di Amphitarium Kampus 4 UAD Yogyakarta, Sabtu.

Oleh karena itu, Muchlas mengajak semua pihak di UAD untuk bersama-sama memajukan dan memakmurkan institusi agar mampu menjadi perguruan tinggi yang terkemuka dapat mencetak intelektual unggul berdaya saing tinggi, berkepribadian Islami, serta memiliki integritas moral dan intelektual.

"Tantangan UAD saat ini memasuki fase yang sangat dinamis seiring dengan munculnya berbagai isu disrupsi yang mendera dunia pendidikan oleh berbagai faktor seperti revolusi industri 4.0, pandemi penyakit, perkembangan dan perubahan regulasi serta kebijakan pendidikan yang tidak terduga," katanya.

Menurut dia, tersedianya fasilitas-fasilitas "open source" yang dapat diakses dengan mudah melalui internet oleh masyarakat telah memunculkan konsep-konsep baru dalam penyelenggaraan institusi pendidikan tinggi seperti "cyber campus", "cyber university", "online university", dan sejenisnya.

"Munculnya pandemi penyakit secara global, mendadak, tidak terduga, dan tidak menentu berakhirnya telah menjadikan dunia pendidikan tinggi harus melakukan penyesuaian-penyesuaian terhadap tata kelolanya agar dapat bertahan dalam jangka waktu yang panjang," katanya.

Pada sisi lain, kata Muchlas, kebijakan terbaru dari pemerintah khususnya tentang akreditasi, kampus merdeka telah membawa implikasi berubahnya kebijakan-kebijakan tata kelola secara internal, yang semua itu harus direspons secara cepat, tepat, dan bijak.

Pelantikan sebanyak 39 orang kepala biro, lembaga, badan, dan kantor di lingkungan UAD itu dihadiri Ketua Badan Pelaksana Harian (BPH) UAD Prof Marsudi Triatmojo, para wakil rektor, dekan, dan kepala program studi.
 
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024