Yogyakarta (ANTARA) - Sejumlah cabang olahraga Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) Daerah Istimewa Yogyakarta bersiap berlatih dengan menerapkan protokol kesehatan pada pertengahan September mendatang untuk menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XX.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DIY Djoko Pekik Irianto di Yogyakarta, Selasa, mengatakan telah memohon Pemda DIY membuka kembali sarana atau fasilitas olahraga yang ada karena para atlet terlalu lama berlatih di rumah untuk menghadapi PON XX.
"Sekitar pertengahan September fasilitas (olahraga) pemda dibuka untuk atlet karena masih menunggu perlengkapan untuk protokol seperti wastafel, thermogun dan lainnya," kata Djoko.
Ia menyebutkan sebanyak 20 cabang olahraga di DIY lolos untuk mengikuti PON XX. Namun demikian, hanya 10 cabang yang diperkirakan bakal kembali berlatih di lapangan dalam waktu dekat karena dinilai lebih mampu menerapkan protokol kesehatan secara menyeluruh seperti menembak, panahan, panjat tebing, atletik, serta voli pasir.
"Kami utamakan yang bisa menerapkan protokol kesehatan. Kalau seperti bela diri tentu tidak mudah menerapkan protokol kesehatan," kata dia.
Sejumlah fasilitas olahraga yang diusulkan kembali dibuka adalah GOR Amongrogo, Kompleks Mandala Krida, serta Lapangan Kenari.
"Tentu ini nanti terbatas untuk latihan altet Puslatda PON maupun atlet kabupaten/kota yang disiapkan untuk PORDA," kata dia.
KONI DIY akan membentuk tim yang secara khusus memastikan penerapan protokol kesehatan terlaksana dengan baik selama pelatihan.
"Kami berharap penerapan protokol kesehatan bukan hanya saat di lapangan tetapi mulai dari dia keluar rumah ke lapangan, dan dari lapangan ke rumah," kata Djoko.
Kepala Balai Pemuda dan Olahraga (BPO) Disdikpora Eka Heru Prasetya mengatakan pihaknya mempersilakan sarana prasarana olahraga milik Pemda DIY dimanfaatkan kembali dengan menerapkan protokol kesehatan.
Hanya saja, saat ini anggaran untuk perlengkapan protokol kesehatan belum bisa dicairkan. "Iya kami persilakan. Selama pengguna bisa memenuhi sendiri perlengkapan itu maka bisa kita bicarakan," kata dia.
Berita Lainnya
PMI imbau instansi di DIY membantu pulihkan stok darah pasca-Lebaran
Sabtu, 20 April 2024 13:14 Wib
Disnakertrans DIY sebut tingkat kepatuhan pengusaha bayar THR meningkat
Sabtu, 20 April 2024 3:25 Wib
BPBD DIY meningkatkan pencegahan kecelakaan laut di Pantai Selatan
Jumat, 19 April 2024 14:03 Wib
Bawaslu Bantul-DIY menggandeng Karang Taruna antisipasi politik uang
Jumat, 19 April 2024 10:18 Wib
DIY menemukan pola baru kunjungan wisatawan selama libur Lebaran 2024
Kamis, 18 April 2024 2:10 Wib
Saat arus balik Lebaran 2024, BBM di SPBU DIY-Jateng dipantau
Selasa, 16 April 2024 6:02 Wib
Dishub catat sebanyak 101.976 kendaraan tinggalkan DIY saat puncak arus balik
Senin, 15 April 2024 17:07 Wib
Pemda DIY mengundang masyarakat hadiri "Open House" Sultan HB X
Minggu, 14 April 2024 17:03 Wib