Yogyakarta (ANTARA) - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat jumlah pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 di wilayah itu pada Selasa (8/9) bertambah 24 sehingga total menjadi 1.595 kasus.
"Hasil pemeriksaan laboratorium dan terkonfirmasi positif pada hari ini tanggal 8 September 2020 terdapat tambahan 24 kasus positif," kata Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19 Berty Murtiningsih melalui keterangan resminya di Yogyakarta, Selasa.
Berty mengatakan jika dilihat berdasarkan wilayah domisili, 24 pasien positif yang tercatat sebagai kasus 1.577 sampai 1.600 itu terdiri atas enam kasus asal Kota Yogyakarta, enam kasus Kabupaten Bantul, lima kasus Gunung Kidul, enam kasus Kabupaten Sleman, serta satu kasus asal Kulon Progo.
Sementara itu, jika mengacu riwayat kasusnya, kata dia, terdiri atas satu kasus hasil skrining pasien, sembilan kasus tracing kontak kasus, tiga kasus perjalanan luar daerah, serta 11 kasus masih dalam penelusuran.
Menurut Berty, tambahan kasus pada Selasa ini berasal dari hasil pemeriksaan laboratorium di DIY terhadap 544 sampel spesimen dari 437 orang.
Selain pasien positif, Berty juga mencatat 27 tambahan pasien sembuh, sehingga total jumlah kasus sembuh COVID-19 di DIY menjadi 1.216 kasus.
Ia mengatakan jika dilihat berdasarkan wilayah domisili, 27 pasien sembuh itu terdiri atas empat kasus asal Kota Yogyakarta, tiga asal Kabupaten Kulon Progo, dua kasus asal Gunung Kidul, 10 kasus asal Bantul, enam kasus Kabupaten Sleman.
Menurut dia, jumlah kasus meninggal sebanyak 1 kasus sehingga total kasus yakni kasus 1.451, perempuan, 51 tahun asal Kabupaten Sleman.
Berdasarkan data dari rumah sakit rujukan, total suspek COVID-19 hingga Selasa, tercatat 11.692 orang.
Dari jumlah suspek tersebut, 1.595 orang terkonfirmasi positif di mana 1.216 orang di antaranya sembuh dan 47 orang meninggal.*
