Realisasi PBB Perdesaan Perkotaan Bantul mencapai Rp40,6 miliar

id Pembayaran PBB

Realisasi PBB Perdesaan Perkotaan Bantul mencapai Rp40,6 miliar

Bupati Bantul Suharsono dan Sekda Bantul Helmi Jamharis saat pengundian pada acara Monitoring dan Evaluasi serta Pengundian Hadiah atas Pelunasan Pembayaran PBB sektor P2 di Bantul 2020 (Foto ANTARA/Hery Sidik)

Bantul (ANTARA) - Realisasi pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Tahun 2020 hingga akhir Agustus mencapai Rp40,6 miliar atau sebanyak 57 persen dari total pokok ketetapan yang sebesar Rp70,9 miliar.

"Pokok ketetapan PBB P2 Bantul 2020 sebesar Rp70,9 miliar dengan jumlah surat pemberitahuan pajak terutang (SPPT) 635.831 lembar, sedangkan realisasi pembayaran PBB P2 sampai 31 Agustus sebesar Rp40,6 miliar dengan jumlah SPPT 436.879 lembar," kata Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Bantul Trisna Manurung di Bantul, Rabu.

Hal tersebut dikatakan Kepala BKAD Bantul dalam laporan pada acara Monitoring dan Evaluasi serta Pengundian hadiah atas pelunasan pembayaran PBB sektor P2 di Bantul 2020 di gedung Parasamya Bantul yang dihadiri Bupati, para camat dan lurah desa se-Bantul.

Menurut dia, terdapat 198 dusun dan 17 desa di Bantul yang sudah lunas PBB P2 Tahun 2020, sehingga mendapat apresiasi oleh pemerintah daerah dan wajib pajak di daerah itu mendapat kesempatan menerima penghargaan dan hadiah yang disediakan.

"Ini dalam rangka terwujudnya kepatuhan masyarakat luas dalam memenuhi kewajiban pembayaran PBB P2 lebih awal, tanpa harus menunggu waktu jatuh tempo pembayaran dan sebagai penghargaan atas pelunasan pembayaran PBB P2 itu diberikan hadiah," katanya.

17 desa yang sudah lunas PBB itu adalah Desa Gadingsari, Desa Gadingharjo, Desa Donotirto, Desa Murtigading, Desa Tirtohargo, Desa Tirtosari, Desa Tirtomulyo, Desa Mangunan, Desa Munthuk, Desa Dlingo, Desa Temuwuh, Desa Jatimulyo, Desa Terong, Desa Bawuran, Desa Wonolelo, Desa Imogiri dan Desa Girirejo.

"Dan untuk kecamatan yang lunas PBB tahun 2020 adalah Kecamatan Dlingo," katanya.

Sementara itu, Bupati Bantul Suharsono mengatakan, atas nama Pemkab Bantul mengucapkan terimakasih kepada seluruh aparat pemerintah desa dan camat yang ikut serta mendukung tercapainya pemungutan PBB P2 sehingga diharapkan pembangunan di Bantul dapat dilakukan lebih baik lagi.

"Kami juga memberikan apresiasi kepada camat dan lurah yang telah bekerja keras melaksanakan kewajibannya, memotivasi dan memberikan pelayanan pada masyarakat dalam membayar PBB," katanya.

Bupati mengatakan tanggung jawab dan keberhasilan pengelolaan PBB P2 berkat partisipasi dan kerja sama berbagai pihak. Tetapi di sisi lain diperlukan terobosan yang bukan saja mampu meningkatkan kesadaran para wajib pajak, namun memberi kemudahan bagi masyarakat dalam membayar pajak.

"Untuk itu saya berharap adanya pengundian hadiah pada hari ini akan semakin memberi motivasi seluruh masyarakat dan semua stakeholder dalam rangka memberikan kontribusinya sehingga dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD)," katanya.