Pasien positif COVID-19 Gunung Kidul bertambah menjadi 205 kasus

id Pasien positif COVID,Gunung Kidul,Pasien positif COVID-19 di Gunung Kidul bertambah,Pasien positif COVID-19 di Gunung Ki

Pasien positif COVID-19 Gunung Kidul bertambah menjadi 205 kasus

Kepala Dinas Kesehatan Gunung Kidul Dewi Irawaty. (Foto ANTARA/Sutarmi)

Kulon Progo (ANTARA) - Pasien positif COVID-19 di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, bertambah tiga kasus baru, sehingga totalnya menjadi 205 kasus.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gunung Kidul Dewi Irawaty di Gunung Kidul, Rabu, mengatakan, tiga pasien baru, yakni laki-laki berumur 51 tahun dari Kapanewon Wonosari memiliki riwayat pelaku perjalanan, laki-laki umur 34 tahun dari Kapanewon Wonosari memiliki riwayat kontak dengan konfirmasi positif, dan perempuan umur 70 tahun dari Kapanewon Saptosari yang memiliki riwayat kontak dengan konfirmasi positif.

"Dua hari terakhir, penambahan pasien positif COVID-19 memang cukup banyak. Pasien positif biasanya memiliki riwayat perjalanan dan memiliki kontak dengan pasien konfirmasi positif," kata Dewi.

Ia mengatakan pada Selasa (8/9) ada enam penambahan kasus baru, yakni perempuan 67 tahun dari Kapanewon Paliyan memilki riwayat sakit kanker, perempuan 57 tahun dari Kapanewon Ngawen memiliki riwayat kontak dengan konfirmasi positif, perempuan umur 38 tahun dari Kapanewon Ngawen memiliki riwayat kontak dengan konfirmasi positif, laki-laki umur 54 tahun dari Kapanewon Ngawen memiliki riwayat kontak dengan konfirmasi positif, perempuan umur 41 tahun dari Kapanewon Ngawen memiliki riwayat kontak dengan konfirmasi positif, dan perempuan umur 68 tahun dari Kapanewon Semanu memiliki riwayat pelaku perjalanan.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Gunung Kidul total spesimen 4.444 dengan rincian hasil negatif 4.137, kasus positif (konfirmasi) sebanyak 205 kasus, dan spesimen dalam proses sebanyak 102. Selanjutnya, dari 202 kasus terkonfirmasi positif COVID-19 dengan rincian kasus sebanyak 180 pasien, kasus dalam perawatan sebanyak 19 pasien dan enam meninggal dunia.

"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan, memakai masker dan selalu mencuci tangan secara rutin," katanya.