Kasus baru COVID-19 bertambah 3.806 orang menjadi 214.746 kasus

id COVID-19

Kasus baru COVID-19 bertambah 3.806 orang menjadi 214.746 kasus

Menteri BUMN sekaligus Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PCPEN) Erick Thohir, Kamis (10/9/2020). ANTARA/twitter @KemenBUMN/pri. (ANTARA/twitter @KemenBUMN)

Jakarta (ANTARA) - Kasus baru konfirmasi positif COVID-19 di Indonesia yang dilaporkan melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19 hingga pukul 12.00 WIB, Sabtu, bertambah 3.806 orang sehingga totalnya menjadi 214.746 kasus.

Berdasarkan data dari Satgas Penanganan COVID-19 yang diterima di Jakarta, Sabtu, pasien sembuh per hari ini bertambah 2.241 orang dengan total pasien COVID-19 yang berhasil pulih menjadi 152.458 orang.

Sementara untuk kasus pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang meninggal dunia hingga kini bertambah 106 jiwa menjadi 8.650 kematian.

Jumlah kasus positif COVID-19 terus meningkat dan bahkan telah melampaui jumlah kasus sembuh per harinya. Selain itu jumlah kasus kematian COVID-19 per hari juga meningkat dibandingkan beberapa waktu sebelumnya.

Jumlah tersebut didapatkan dari spesimen yang diperiksa per hari ini sebanyak 38.571 spesimen dengan total 2.620.004 spesimen yang telah diperiksa. Selain itu Satgas Penanganan COVID-19 juga mencatat sebanyak 95.539 orang sebagai suspek COVID-19.

Penambahan kasus baru paling banyak hari ini dilaporkan di DKI Jakarta 1.205 kasus, Jawa Tengah 386 kasus, Jawa Timur 384 kasus, Jawa Barat 291 kasus, dan Riau 224 kasus.

Penambahan pasien yang sembuh dari COVID-19 paling banyak di Jakarta 665 orang, Jawa Timur 362 orang, Jawa Barat 332 orang, dan Jawa Tengah 152 orang. Kasus meninggal paling banyak yang dicatatkan hari ini yaitu Jawa Timur 29 jiwa, DKI Jakarta 18 Jiwa, dan Jawa Tengah 10 jiwa.

Kasus COVID-19 secara kumulatif paling banyak di DKI Jakarta total 52.840 kasus, Jawa Timur 37.839 kasus, dan Jawa Tengah 17.460 kasus. Kasus sembuh kumulatif terbanyak di DKI Jakarta 39.793 orang, Jawa Timur 29.924 orang, dan Jawa Tengah 10.969 orang. Kasus kematian paling banyak terjadi di Jawa Timur 2.746 jiwa, DKI Jakarta 1.386 jiwa, dan Jawa Tengah 1.139 jiwa.
Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024