Yogyakarta (ANTARA) - Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Daerah Istimewa Yogyakarta Noviar Rahmad meminta seluruh perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta di daerah itu, membentuk satgas penanganan COVID-19 sebelum melakukan uji coba perkuliahan tatap muka.
"Kami minta dibentuk satgas COVID-19 di masing-masing perguruan tinggi yang tugasnya melakukan pengawasan pemakaian masker, jaga jarak, cuci tangan di lingkungan kampus," kata Noviar di Yogyakarta, Senin.
Menurut Noviar, personel Satpol PP telah disiapkan untuk mengantisipasi mahasiswa yang berdatangan karena diperkirakan uji coba pelaksanaan perkuliahan tatap muka dimulai pertengahan September 2020.
Dengan adanya potensi mahasiswa dari luar daerah yang berdatangan, menurut dia, kasus COVID-19 di DIY dimungkinkan mengalami lonjakan kembali apabila tidak diimbangi pengawasan protokol kesehatan secara ketat.
"Yang dikhawatirkan kalau di antara mereka ada yang tidak menegakkan protokol kesehatan maka DIY akan melonjak lagi kasus positifnya," kata dia.
Oleh sebab itu, ia meminta peran pengawasan di kampus dapat dilakukan masing-masing satgas karena dari sisi tenaga akan tidak memungkinkan jika hanya bergantung pada personel satpol PP dan TNI/Polri untuk seluruh perguruan tinggi di DIY.
Sementara itu, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah V Prof Dr Didi Achjari mengatakan ada beberapa perguruan tinggi di DIY yang mencoba konsep kombinasi antara perkuliahan secara daring dan tatap muka pada pertengahan September 2020.
"Kalau perkuliahan full seperti perkuliahan normal tidak ada. Tidak ada yang berani karena itu risiko tinggi," kata Didi.
Menurut dia, sebagian besar kampus swasta maupun negeri di DIY telah membentuk satgas penanganan COVID-19 untuk menyiapkan proses transisi. "Untuk transisi perkuliahan mereka memang butuh tim itu (satgas)," kata dia.
Berita Lainnya
Tjandra Yoga Aditama meraih rekor MURI penulis COVID-19 terbanyak
Selasa, 9 April 2024 12:36 Wib
OJK: Restrukturisasi kredit COVID-19 di Indonesia berakhir
Senin, 1 April 2024 18:54 Wib
Pandemi COVID-19 momentum hadapi virus X di Indonesia
Senin, 4 Maret 2024 4:57 Wib
Bahaya pneumonia dan COVID-19 pada bayi
Senin, 12 Februari 2024 23:08 Wib
KBS berinovasi pascapandemi COVID-19 dongkrak wisatawan
Minggu, 11 Februari 2024 16:58 Wib
Guru Besar UGM sebut AI dan big data bisa percepat pengembangan obat baru
Sabtu, 10 Februari 2024 11:42 Wib
Peneliti UGM: Limbah rumah tangga dapat untuk deteksi COVID-19
Selasa, 30 Januari 2024 21:25 Wib
Akibat COVID-19, WNI "overstay" di Jepang meninggal dunia
Jumat, 26 Januari 2024 6:45 Wib