Bansos beras untuk PKH di Yogyakarta didistribusikan

id bantuan sosial beras,PKH,distribusi,yogyakarta

Bansos beras untuk PKH di Yogyakarta  didistribusikan

Seorang penerima Program Keluarga Harapan di Kota Yogyakarta untuk menerima bantuan sosial beras. ANTARA/Dinsos Kota Yogyakarta

Yogyakarta (ANTARA) - Bantuan sosial beras untuk penerima Program Keluarga Harapan di kota Yogyakarta, Rabu mulai didistribusikan melalui kelurahan atau kecamatan, sesuai kondisi di wilayah dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

“Distribusi diupayakan di titik terdekat dan cukup mudah dijangkau oleh penerima manfaat karena beras yang diterima pun cukup banyak dan tentunya berat,” kata Kepala Dinas Sosial Kota Yogyakarta Agus Sudrajat di Yogyakarta, Rabu.

Titik distribusi beras bantuan sosial ada yang dilakukan di kelurahan atau di kecamatan. Setiap penerima PKH akan memperoleh 30 kilogram beras medium pada distribusi tahap pertama dari total 45 kilogram beras yang akan diterima.

Agus memastikan seluruh proses distribusi beras bantuan dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, yaitu setiap warga harus mengenakan masker, dan datang sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan untuk menghindari potensi antrean. Petugas pun dilengkapi dengan alat pelindung diri.

“Kami pun meminta bantuan Satuan Polisi Pamong Praja di wilayah dan Linmas untuk membantu mengatur agar tidak terjadi kerumunan saat distribusi bantuan,” katanya.

Setiap penerima wajib menunjukkan kartu PKH yang mereka miliki saat mencairkan bantuan.

“Harapannya, seluruh beras bantuan sosial ini bisa selesai didistribusikan dalam waktu tujuh hingga maksimal 10 hari,” katanya.

Di Kota Yogyakarta tercatat sebanyak 11.619 keluarga penerima manfaat PKH yang akan menerima bantuan beras. Bantuan akan didistribusikan dalam dua tahap, masing-masing 30 kilogram pada tahap pertama dan 15 kilogram pada tahap kedua.

“Bantuan beras ini ditujukan untuk membantu penerima PKH memenuhi kebutuhan dasar sehari-hari. Mudah-mudah digunakan untuk keluarga dan bukan dijual kembali,” katanya.

Sebelumnya, sudah dilakukan uji tanak terhadap beras yang akan didistribusikan sebagai bantuan sosial dan dipastikan beras bantuan kualitas medium tersebut dapat menghasilkan nasi yang tanak.

Sedangkan bantuan tunai untuk penerima program sembako, lanjut Agus, juga sudah mulai didistribusikan. Setiap penerima program sembako akan memperoleh dana bantuan Rp500.000 yang langsung masuk rekening bank Himbara.

Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024