Gunung Kidul (ANTARA) - Seluruh calon perserta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, telah melengkapi kekurangan dokumen pendaftaran kepada KPU setempat.
Ketua KPU Kabupaten Gunung Kidul Ahmadi Ruslan Hani di Gunung Kidul, Kamis, mengatakan bahwa masing-masing tim penghubung alias liaison officer (LO) masing-masing bakal pasangan calon (bapaslon) telah menyerahkan dokumen kekurangannya.
"Pada hari Selasa (15/9) ada satu bapaslon yang menyerahkan, kemudian pada hari Rabu (16/9) ada tiga bapaslon. Dengan demikian, seluruh bapaslon sudah melengkapi kekurangan dokumen pendaftaran," kata Ahmadi Ruslan Hani.
Ia menyebutkan tiga bapaslon yang menerahkan berkas kekurangan dokumen pendaftaran, yakni Sutrisna Wibawa-Mahmud Ardi Widanto, Immawan Wahyudi-Martanty Soenar Dewi, dan Sunaryanta-Heri Susanto, sedangkan pasangan Bambang Wisnu Handoyo dan Benyamin Sudarmadi menyerahkan berkas perbaikan pada hari Selasa (15/9).
Berkas hasil perbaikan tersebut, kata Hani, langsung diunggah ke situs resmi KPU setempat untuk direspons masyarakat.
"Berkas perbaikan ini masih harus diverifikasi lagi. Verifikasi dokumen perbaikan akan kami lakukan mulai hari ini hingga 22 September mendatang," katanya.
Setelah berkas perbaikan dinyatakan lolos, seluruh bapaslon akan ditetapkan secara resmi sebagai peserta Pilkada 2020 pada tanggal 23 September. Keesokan harinya langsung pengambilan nomor urut, kemudian masa kampanye mulai 26 September.
Sementara itu, anggota KPU Kabupaten Gunung Kidul Andang Nugroho mengatakan bahwa pihaknya memberikan kesempatan kepada bapaslon untuk memperbaiki berkas syarat calon yang telah diserahkan.
Menurut Andang Nugroho, perbaikan tersebut karena pada saat verifikasi administrasi masih ada berkas yang belum beres sehingga mereka perlu melengkapinya.
Pada saat penyerahan awal, kata dia, ada beberapa syarat yang belum sesuai dengan aturan. Misalnya, penerbitan SKCK hanya berasal dari polres, padahal sesuai dengan aturan apabila bakal calon berasal dari luar provinsi, harus mengurus ke Mabes Polri.
"Nanti kami teliti ulang sesuai dengan catatan-catatan saat verifikasi tahap awal,” katanya.
Berita Lainnya
Gunung Semeru, Lumajang, Jatim, erupsi empat kali
Kamis, 25 April 2024 11:18 Wib
Warga diminta patuhi radius bahaya 4 km Gunung Ruang, Sulut,
Kamis, 25 April 2024 9:15 Wib
3.614 rumah warga rusak dampak erupsi Gunung Ruang, Sulut
Kamis, 25 April 2024 5:58 Wib
Ini penjelasan terkait mobil pribadi masuk kawasan wisata Bromo
Selasa, 23 April 2024 17:45 Wib
Alarm bencana bakal dipasang di Gunung Semeru, Lumajang, Jatim
Selasa, 23 April 2024 5:06 Wib
Masih mengandung gas belerang, udara sekitar Gunung Ruang, Sulut
Senin, 22 April 2024 20:55 Wib
Erupsi Gunung Ruang, Sulut, rusakkan 3.614 rumah-fasilitas publik
Senin, 22 April 2024 18:04 Wib
Status Gunung Ruang, Sulut, turun, skenario evakuasi warga tetap penting
Senin, 22 April 2024 14:10 Wib