Lazismu Kretek salurkan 200 tangki air ke Bantul dan Gunung Kidul

id lazismu,bantuan air

Lazismu Kretek salurkan 200 tangki air ke Bantul dan Gunung Kidul

Lazismu Kretek menyerahkan bantuan air bersih kepada warga (HO-Humas LK)

Yogyakarta (ANTARA) - Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM), Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM), dan Kokam di Kretek, Kabupaten Bantul, yang tergabung dalam Lazismu Kretek menyalurkan sebanyak 200 tangki air bersih untuk warga Bantul dan Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

"Fokus penyaluran adalah daerah-daerah yang kekeringan yaitu Pundong, Purwosari, Panggang, dan Saptosari," kata Ketua Lazismu Kretek Kuswidodo dalam rilis di Yogyakarta, Sabtu.

Ia mengatakan sebanyak 200 tangki air bersih dengan kapasitas masing-masing 5.000 liter senilai Rp30 juta ini disalurkan sebanyak 96 tangki di Purwosari, 30 tangki di Seloharjo Pundong, 54 tangki di Panggang, dan 20 tangki di Saptosari.

"Bantuan air bersih ini dikumpulkan dari warga Muhammadiyah di Kecamatan Kretek serta dari sahabat yang berada di perantauan di luar DIY. Jumlah ini sebenarnya masih kurang mengingat belum jelasnya waktu musim kemarau sehingga penggalangan dana tetap masih dilakukan," katanya.

Menurut dia, gerakan mulia ini dilakukan atas dasar solidaritas kepada saudara-saudara yang berada di daerah kekeringan baik karena terbatasnya akses air PAM maupun daerah-daerah yang belum terjangkau air PAM.

"Ke depan, Lazismu Kretek mendorong kepada daerah-daerah yang sering mengalami kelangkaan air untuk mengadakan pemetaan kemungkinan sumber air bawah tanah yang bisa diambil dengan sumur bor sehingga suatu saat akan menjadi sumber air bagi warga," katanya.

Ketua PCM Purwosari Rungki menyampaikan bahwa di Kecamatan Purwosari sudah terdapat jalur air PAM, tetapi hanya mengalir seminggu dua kali, sehingga masih kurang untuk kebutuhan sehari-hari.

Ketua Lazismu Panggang Sumardiyono menyampaikan bahwa masih ada daerah-daerah yang belum terjangkai air PAM, sehingga harus dikirim dengan truk tangki air.

Relawan Muhammadiyah Tujiyanto menambahkan bahwa daerah-daerah tertentu belum ada akses air PAM.
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024