Bantul (ANTARA) - Pasien yang dinyatakan sembuh dari paparan COVID-19 di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta dalam 24 jam terakhir bertambah tiga orang, sehingga total angka kesembuhan per Ahad, menjadi 513 orang.
"Kasus konfirmasi COVID-19 yang sembuh tiga orang berasal dari Kecamatan Pandak satu orang, Kecamatan Banguntapan satu orang dan Kecamatan Sedayu satu orang," tulis Akun Pemkab Bantul dalam laman media sosial pada Ahad malam.
Sedangkan pasien konfirmasi positif COVID-19, berdasarkan data pada Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Bantul bertambah empat orang, sehingga total kasus positif di Bantul secara akumulasi hingga Ahad, sebanyak 631 orang.
"Terdapat perubahan data kasus positif bertambah empat orang berasal dari Kecamatan Kasihan satu orang, Kecamatan Sewon satu orang dan Kecamatan Banguntapan dua orang," demikian informasi Gugus Tugas.
Tidak ada kasus positif COVID-19 meninggal yang dilaporkan Gugus Tugas dalam 24 jam terakhir, sehingga angka pasien positif meninggal di Bantul masih berjumlah 14 orang.
Dengan demikian, pasien positif COVID-19 domisili Bantul yang masih menjalani isolasi dan perawatan di sejumlah rumah sakit berjumlah 104 orang, dengan kecamatan terbanyak dari Kasihan sejumlah 42 orang, kemudian Banguntapan 23 orang dan kecamatan Sewon 16 orang.
Kepala Dinas Kesehatan Bantul Agus Budi Raharjo sebelumnya mengatakan tren kasus COVID-19 di Bantul belum menunjukkan hal menggembirakan, karena kasusnya terus bertambah dari hari ke hari, namun tren kasus positif harian juga dibarengi dengan angka kesembuhan dengan jumlah hampir sama.
"Hampir semua yang terpapar positif COVID-19 itu orang tanpa gejala dan kemudian segera disembuhkan dalam kurun waktu tidak lama, rata-rata setelah evaluasi dan dilakukan tes usap (swab) tujuh sampai 10 hari kemudian sembuh," katanya.*
Berita Lainnya
Tjandra Yoga Aditama meraih rekor MURI penulis COVID-19 terbanyak
Selasa, 9 April 2024 12:36 Wib
OJK: Restrukturisasi kredit COVID-19 di Indonesia berakhir
Senin, 1 April 2024 18:54 Wib
Pandemi COVID-19 momentum hadapi virus X di Indonesia
Senin, 4 Maret 2024 4:57 Wib
Bahaya pneumonia dan COVID-19 pada bayi
Senin, 12 Februari 2024 23:08 Wib
KBS berinovasi pascapandemi COVID-19 dongkrak wisatawan
Minggu, 11 Februari 2024 16:58 Wib
Guru Besar UGM sebut AI dan big data bisa percepat pengembangan obat baru
Sabtu, 10 Februari 2024 11:42 Wib
Peneliti UGM: Limbah rumah tangga dapat untuk deteksi COVID-19
Selasa, 30 Januari 2024 21:25 Wib
Akibat COVID-19, WNI "overstay" di Jepang meninggal dunia
Jumat, 26 Januari 2024 6:45 Wib