Pasien koonfirmasi COVID-19 di Kulon Progo bertambah tiga kasus

id Kulon Progo,COVID-19

Pasien koonfirmasi COVID-19 di Kulon Progo bertambah tiga kasus

Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kulon Progo melakukan swab kepada warga rentan penyebaran COVID-19. (Foto ANTARA/Sutarmi)

Kulon Progo (ANTARA) - Pasien konfirmasi COVID-19 di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, dalam waktu 24 jam terakhir bertambah tiga kasus, sehingga total menjadi 147 orang.

Juru Bicara Percepatan Penanganan COVID-19 Kulon Progo Baning Rahayujati di Kulon Progo, Senin, mengatakan tiga konfirmasi COVID-19 baru, yakni KP-145 seorang perempuan umur 38 tahun warga Temon memiliki riwayat perjalanan dari Bogor yang menjalani isolasi di RS PKU Bantul, KP-146 seorang laki-laki umur 55 tahun warga Lendah yang memiliki kontak erat kasus konfirmasi luar Kulon Progo, dan KP-147 adalah laki-laki umur 27 tahun warga Sentolo memiliki kontak erat dengan kasus konfirmasi luar Kulon Progo.

"Hari ini ada penambahan dua kasus, dua menjalani isolasi mandiri dan satu orang menjalani isolasi di RS PKU Bantul," kata Baning.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kulon Progo, dari 147 pasien kofirmasi COVID-19 Kulon Progo, rinciannya 21 menjalani isolasi di rumah sakit, 50 isolasi mandiri, 72 sembuh, dan empat meninggal dunia.

Kemudian sebaran pasien konfirmasi COVID-19 berdasarkan tingkat jumlah tertinggi, yakni Pengasih sebanyak 25 kasus, Wates 23 kasus, Lendah sebanyak 21 kasus, Sentolo sebanyak 19 kasus, Temon dan Kokap masing-masing 17 kasus, Galur 13 kasus, Panjatan dan Nanggulan masing-masing empat kasus, Kalibawang dan Samigaluh masing-masing dua kasus, sedangkan Girimulyo hingga saat ini masih nol kasus.

"Dalam beberapa waktu terakhir, peningkatan kasus terjadi di Pengasih, Wates, Temon, Kokap, dan Lendah. Untuk itu, kami mengimbau kepada masyarakat untuk menjaga protokol kesehatan, dengan menggunakan masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mencuci tangan secara rutin," harapnya.