Yogyakarta (ANTARA) - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat jumlah pasien yang sembuh dari COVID-19 di wilayah itu pada Rabu (23/9) bertambah 56, sehingga total menjadi 1.634 orang.
"Laporan jumlah kasus sembuh sebanyak 56 orang, sehingga total kasus sembuh menjadi 1.634," kata Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19 Berty Murtiningsih melalui keterangan resminya di Yogyakarta, Rabu.
Ia mengatakan jika dilihat berdasarkan wilayah domisili, 56 pasien sembuh itu terdiri atas empat orang asal Kota Yogyakarta, 17 Kabupaten Bantul, lima dari Gunung Kidul, dua asal Kulon Progo, serta 28 Kabupaten Sleman.
Selain pasien sembuh, Berty juga mencatat 63 tambahan pasien terkonfirmasi positif, sehingga jumlah kasus positif COVID-19 di DIY menjadi 2.375 orang.
Ia mengatakan berdasarkan wilayah domisili, 63 pasien yang tercatat sebagai kasus 2.318 sampai 2.380 itu terdiri atas empat orang asal Kabupaten Bantul, empat asal Kulon Progo, 47 asal Sleman, serta delapan asal Kota Yogyakarta.
Sementara itu, jika mengacu riwayat kasusnya, mereka terbagi menjadi lima orang hasil skrining karyawan kesehatan, 51 orang dari tracing kontak kasus, tiga orang pelaku perjalanan, dua orang periksa mandiri, serta dua orang masih dalam penelusuran.
Menurut Berty, tambahan pasien positif itu berasal dari hasil pemeriksaan laboratorium di DIY terhadap 787 sampel spesimen dari 758 orang.
Selain itu, ia juga mencatat satu meninggal, yakni kasus 1819, laki laki, 50 tahun, asal Sleman, dengan komorbid diabetes.
Berdasarkan data dari rumah sakit rujukan, ia mencatat total suspect COVID-19 hingga Rabu tercatat 12.472 orang.
Dari jumlah suspect tersebut, 2.375 orang terkonfirmasi positif dimana 1.634 orang di antaranya sembuh, dan 61 orang meninggal.
Pasien sembuh COVID-19 di DIY bertambah 56 orang
Ilustrasi - Petugas beraktivitas di Laboratorium Virologi Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Yogyakarta. (ANTARA/Luqman Hakim.)
