Pembalap Joan Mir konsisten menjadi ancaman menuju MotoGP Catalunya

id motogp,joan mir,gp catalunya

Pembalap Joan Mir konsisten menjadi ancaman menuju MotoGP Catalunya

Pembalap Monster Energy Yamaha Maverick Vinales (kanan) merayakan kemenangannya di podium usai balapan MotoGP seri Emilia Romagna Grand Prix di Misano World Circuit Marco Simoncelli, Misano, Italia, Minggu (20/9/2020). Vinales berhasil menjadi juara diikuti pembalap Suzuki Joan Mir dan pembalap KTM Pol Espargaro. ANTARA FOTO/REUTERS/Jennifer Lorenzini/aww.

Jakarta (ANTARA) - Enam pebalap berbeda telah naik podium teratas di tujuh balapan MotoGP yang telah digelar musim ini, yang menyaksikan persaingan paling ketat dan penuh kejutan dalam perebutan gelar juara dunia.

Namun, dengan finis tiga podium dari empat balapan terakhir, Joan Mir menjadi pebalap paling konsisten di kelas premier tahun ini hingga mengantarkan dirinya ke peringkat empat klasemen, terpaut hanya empat poin dari pemuncak Andrea Dovizioso.

Pada empat balapan terakhir, pebalap yang menjalani tahun keduanya di MotoGP bersama tim Suzuki Ecstar itu mengklaim poin paling banyak dari para rivalnya, dengan total 69 poin dibandingkan 53 yang didapat Dovi, 41 milik Maverick Vinales, dan 24 milik Fabio Quartararo.



Sempat gagal finis di GP Spanyol dan Republik Ceko, pebalap asal Spanyol itu menemukan performanya tahun ini di sirkuit yang karakteristiknya kurang cocok dengan motor GSX-RR seperti Red Bull Ring dan Misano.

Tanpa insiden terjatuhnya Vinales di GP Styria, Mir bisa saja meraih kemenangan MotoGP perdanannya. Akan tetapi, finis P2 dan P4 di Red Bull Ring, Mir membuktikan dirinya sebagai penantang serius yang ia tegaskan lagi di Misano dengan mencuri dua finis podium di sana.

Mir tanpa kesulitan menemukan ritme dengan motornya ketika tampil pada Minggu, meski kecepatannya kualifikasi masih butuh perbaikan.

"Aku tahu aku harus memperbaiki hasil kualifikasiku, dan itu hal yang sedang kami lakukan, tapi aku lega aku bisa bertarung untuk podium kendati start dari posisi ke-11," kata Mir seperti dikutip laman resmi tim

"Aku hanya mencoba memperpendek jarak dan tetap fokus, dan itu membuahkan hasil.

"Aku sangat senang dan aku sangat berharap bisa menikmati hasil yang bagus lagi akhir pekan selanjutnya di Barcelona.



Mir dan Suzuki berharap tren positif itu berlanjut di GP Catalunya akhir pekan ini, di mana ia mendapat hasil terbaik keduanya musim lalu dengan finis P6, sedangkan rekan satu timnya, Alex Rins di P4.

Menurut pebalap bernomor 36 itu, Sirkuit Catalunya seharusnya lebih cocok dengan motor Suzuki daripada Red Bull Ring dan Misano.

Lupakan siapa saja yang telah menang grand prix, karena di musim balapan yang padat dan terdampak krisis kesehatan global tahun ini, konsistensi menjadi salah satu faktor utama yang bisa mengantarkan seorang pebalap menjadi juara dunia.

Jika Mir bisa membuat kejutan lagi di Montmelo, bukan tidak mungkin ia menjadi pemuncak baru di klasemen di pengujung rangkaian tiga balapan beruntun kali ini.
 
Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024