Jakarta (ANTARA) - Formula 1 mencatatkan kenaikan jumlah kasus virus corona tertinggi tahun ini ketika ajang balap jet darat itu mempersiapkan seri Grand Prix Rusia yang menjadi balapan ke-10 musim ini.
F1 menyatakan, seperti dikutip AFP pada Jumat, bahwa hasil tes virus corona yang mereka jalani menunjukkan kasus positif tertinggi sebelum GP Rusia menyambut kedatangan jumlah penonton terbanyak yang hadir di musim yang dihantui krisis kesehatan global itu.
F1 dan FIA menemukan tujuh kasus positif COVID-19 dari 3.256 tes yang dilakukan antara 18 September hingga 24 September.
Tes itu dijalankan setiap lima hari terhadap staf tim, pebalap dan semua personel paddock dan media.
Balapan akhir pekan ini bakal menjadi gelaran olah raga terbesar yang dihadiri penonton selama pandemi setelah promotor GP Rusia menyatakan mereka telah menjual sebanyak 30.000 tiket untuk balapan pada Minggu nanti.
Tujuh dari sepuluh tim kompetitor bermarkas di Inggris, negara di mana kasus infeksi virus corona telah meningkat pesat dalam beberapa pekan belakangan.
Sejauh ini sebanyak 44.000 tes telah dilakukan selama sembilan seri balapan yang digelar, di mana setiap yang terlibat harus berada di dalam "gelembung", dengan total kasus positif mencapai sembilan saat ini.
Sementara itu Rusia mengonfirmasi 7.212 kasus baru COVID-19 pada Jumat untuk menambah jumlah kasus total negara itu menjadi 1.136.048, menurut The Moscow Times.
Berita Lainnya
Liverpool tarung habis-habisan kontra Atalanta
Kamis, 18 April 2024 22:08 Wib
Pembalap Verstappen juarai GP Jepang
Senin, 8 April 2024 12:09 Wib
Pembalap Sebastian Vettel turun gunung
Kamis, 4 April 2024 5:31 Wib
MotoGP: Pemilik F1 Liberty Media akuisisi MotoGP
Selasa, 2 April 2024 12:11 Wib
GP Formula 1 : Mercedes incar Verstappen
Sabtu, 30 Maret 2024 8:43 Wib
Pembalap Hamilton kritik konflik kepentingan
Jumat, 22 Maret 2024 10:30 Wib
Pembalap Hamilton optimistis Mercedes cemerlang
Sabtu, 24 Februari 2024 5:50 Wib
Bersama MCL38, McLaren tampil kompetitif pada 2024
Kamis, 15 Februari 2024 5:10 Wib