Jenewa (ANTARA) - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) kembali menegaskan sumber natural dari virus corona.
"Virus terjadi secara alami," tegas Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus pada Jumat saat mengelar konferensi pers mengenai COVID-19.
"WHO yakin pada sains dan bukti dan itulah alasannya kami mengatakan sains, solusi dan solidaritas," katanya.
Baca juga: Pasien sembuh dari COVID-19 di DIY bertambah 26 orang
Banyak riset mengenai asal mula virus corona telah memperlihatkan secara keseluruhan bahwa virus tersebut, atau yang disebut SARS-CoV-2, muncul secara alami ketimbang dari lembaga mana pun.
Tentang asal-usul corona, Presiden Donald Trump termasuk kalangan yang bertolak belakang dengan pandangan WHO.
Baca juga: Ketua Satgas: Orang-orang terdekat berpotensi menjadi penular COVID-19
Menurut opini Trump, yang diulang-ulang oleh menlunya, Mike Pompeo, sumber virus corona baru adalah dari laboratorium virologi Wuhan.
Trump lalu mengusulkan penyelidikan internasional mengenai asal-usul COVID-19. Usul itu didukung oleh Australia. Hal ini menjadi salah satu faktor yang memperenggang hubungan China-Australia.
Trump juga mengeluarkan pernyataan bahwa andaikan China dapat mengatasi virus itu sejak awal, COVID-19 tak akan menjadi pandemi yang menjadi petaka seluruh dunia.
Menjelang Pilpres 3 November, isu COVID-19 menjadi salah satu tema kampanye Trump melawan pesaingnya dari Demokrat, Joe Biden.
Sumber: Xinhua
WHO sebut virus corona "terjadi secara alami"
WHO yakin pada sains dan bukti dan itulah alasannya kami mengatakan sains, solusi dan solidaritas.