Gunung Kidul (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyebut indek kerawanan dalam Pemilihan Kepala Daerah 2020 relatif tidak tinggi.
Pelaksana Tugas Ketua Bawaslu Gunung Kidul Tri Asmiyanto di Gunung Kidul, Senin, menyebutkan ada banyak potensi kerawanan yang dapat terjadi pada Pilkada 2020, mulai dari politik uang, kampanye hitam, hingga ketidaknetralan aparatur sipil negara.
"Berdasarkan analisis sementara, indek kerawanan Pilkada 2020 secara akumulatif masih relatif tidak setinggi daerah lain," kata Tri Asmiyanto.
Ia mengatakan saat ini, indeks kerawanan pemilu (IKP) di Gunung Kidul berada di level tiga dengan nilai akumulasi 47,94. Jumlah ini berada di bawah nilai nasional.
Meskipun demikian, lanjut dia, ke depan sesuai dengan perkembangannya suhu politik antarpeserta pilkada, potensi kerawanan dapat berubah-ubah.
Langkah untuk mengantisipasi terjadinya kerawanan itu, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk ikut melakukan pengawasan dan mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
"Kami melakukan koordinasi dengan lintas pemangku kepentingan, seperti TNI dan Polri, untuk mencegah terjadinya potensi konflik dalam pilkada tahun ini," katanya.
Sementara itu, anggota Bawaslu Gunung Kidul Rosita mengatakan bahwa pihaknya terus memantau perkembangan kasus COVID-19 di daerah ini.
Menurut dia, salah satu kerawanan yang menjadi perhatian bersama adalah pertemuan atau kegiatan lainnya yang mengundang dan menarik simpati masyarakat.
Bawaslu akan menyebar sejumlah petugas untuk melakukan pengawasan.
Berita Lainnya
Warga diungsikan, Gunung Ruang, Sulut, keluar asap
Sabtu, 20 April 2024 9:48 Wib
Warga Tagulandang di radius bahaya erupsi Gunung Ruang, Sulut, dievakuasi
Sabtu, 20 April 2024 6:39 Wib
Pemerintah kirim bantuan untuk korban erupsi Gunung Ruang, Sulut
Sabtu, 20 April 2024 6:13 Wib
Korban erupsi Gunung Ruang, Sulut, dibantu sembako
Sabtu, 20 April 2024 6:10 Wib
Terseret banjir lahar dingin Gunung Semeru, sepasang suami istri tewas
Jumat, 19 April 2024 20:36 Wib
Penutupan Bandara Sam Ratulangi diperpanjang dampak erupsi Gunung Ruang, Sulut
Jumat, 19 April 2024 20:26 Wib
Pengungsi erupsi Gunung Ruang, Sulut, peroleh masker
Jumat, 19 April 2024 20:24 Wib
Efek abu Gunung Ruang, Sulut, erupsi, ribuan penumpang pesawat tunda berangkat
Jumat, 19 April 2024 15:38 Wib