Jakarta (ANTARA) - Pemerintah melalui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan beberapa perusahaan global menjajaki pengadaan vaksin COVID-19 melalui Kementerian Kesehatan seperti Pfizer dan Johnson and Johnson.
"Ini menunjukkan pemerintah sudah bekerja sama dengan berbagai institusi yang melakukan riset dan pengembangan dalam rangka persiapan mendapatkan akses vaksin," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin.
Menurut dia, perusahaan tersebut sudah berkoordinasi dan mengirimkan confidentiality agreement kepada Kementerian Kesehatan.
Dia menjelaskan perhitungan total kebutuhan anggaran untuk vaksin sebesar Rp37 triliun untuk periode 2020-2022, dengan estimasi uang muka Rp3,8 triliun pada 2020.
Sementara itu, dalam RAPBN 2021 telah dialokasikan sebesar Rp18 triliun untuk program vaksinasi.
Dalam hal perkembangan dan persiapan pelaksanaan vaksinasi, pemerintah sedang menyiapkan rancangan Peraturan Presiden (Perpres) Pengadaan dan Distribusi Vaksin COVID-19, roadmap (peta jalan) pelaksanaan vaksinasi, serta pembuatan Dashboard Tracing Vaccine Program.
Dashboard tersebut, kata dia, untuk melacak siapa yang mendapatkan vaksin dan efektivitas pelaksanaan vaksinasi di lapangan.
Untuk roadmap vaksinasi, kata dia, pemberiannya akan diprioritaskan untuk mereka yang bekerja di garda terdepan, misalnya pelayanan kesehatan, selanjutnya juga untuk penerima bantuan BPJS Kesehatan, kemudian dipersiapkan juga vaksin mandiri.
Pemerintah juga menjaga stok obat yang terkait COVID-19 di dalam negeri, seperti oseltamivir, klorokuin, azythromicin, dan favipiravir.
"Kalau untuk standar harga tes PCR, pemerintah sedang mengkaji laporan BPKP, ada harga yang direkomendasikan untuk individual dan kelompok," imbuhnya.
Berita Lainnya
Tjandra Yoga Aditama meraih rekor MURI penulis COVID-19 terbanyak
Selasa, 9 April 2024 12:36 Wib
OJK: Restrukturisasi kredit COVID-19 di Indonesia berakhir
Senin, 1 April 2024 18:54 Wib
Pandemi COVID-19 momentum hadapi virus X di Indonesia
Senin, 4 Maret 2024 4:57 Wib
Bahaya pneumonia dan COVID-19 pada bayi
Senin, 12 Februari 2024 23:08 Wib
KBS berinovasi pascapandemi COVID-19 dongkrak wisatawan
Minggu, 11 Februari 2024 16:58 Wib
Guru Besar UGM sebut AI dan big data bisa percepat pengembangan obat baru
Sabtu, 10 Februari 2024 11:42 Wib
Peneliti UGM: Limbah rumah tangga dapat untuk deteksi COVID-19
Selasa, 30 Januari 2024 21:25 Wib
Akibat COVID-19, WNI "overstay" di Jepang meninggal dunia
Jumat, 26 Januari 2024 6:45 Wib