Kulon Progo (ANTARA) - Pelaku usaha pariwisata di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, menggelar "touring" dari Alun-alun Wates menuju Dolan Ndeso Kalibawang untuk memeriahkan peringatan Hari Pariwisata Sedunia.
Acara ini diikuti oleh Himpunan Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) di Kulon Progo, Himpunan Pemandu Wisata Kulon Progo, dan Forum Komunikasi Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di Kulon Progo serta tamu undangan lain, dengan rute awal dari Alun-alun Wates kemudian ke Selokan Intake Kalibawang dan tujuan akhirnya di Dolan Ndeso Kalibawang.
Ketua PHRI Kabupaten Kulon Progo Sumantoyo di Kulon Progo, Selasa, mengatakan bahwa acara ini dilakukan untuk memperingati Hari Pariwisata Sedunia yang jatuh pada 27 September, kemudian diundur 29 September 2020 mengingat bahwa pariwisata pada Minggu sangat ramai.
"Pariwisata memiliki hari peringatan, sehingga kami dari tahun ke tahun selalu memperingati. Tetapi karena pada masa pandemi, acara disederhanakan supaya menjaga protokol kesehatan. Dan untuk hari Selasa dan Rabu biasanya sektor pariwisata sepi, sehingga ini momentum bagi kami untuk melaksanakannya,” katanya.
Ia mengatakan setelah sampai di Dolan Ndeso, seluruh peserta touring melakukan komunikasi untuk membangkitkan pariwisata pada masa pandemi COVID-19 ini.
“Setelah sampai di Dolan Ndeso, kami akan mengadakan sarasehan dengan narasumber ketua BPD PHRI DIY, ketua DPD HPI DIY, dan kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kulon Progo soal pemulihan pariwisata ,” kata Sumantoyo.
Sementara itu, Bupati Sutedjo dalam sambutannya mengatakan bahwa pemkab mendukung dan mengapresiasi kegiatan ini. Apalagi kegiatan ini merupakan upaya untuk dapat memajukan pariwisata di Kabupaten Kulon Progo.
Sutedjo juga mengimbau peserta touring dapat dan terus menjaga tata tertib lalu lintas dengan mentaati protokol kesehatan seperti mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir atau handanitizer, menjaga jarak, dan selalu memakai masker, mengingat masih dalam situasi pandemi.
“Dalam melakukan touring bapak dan ibu akan melalui jalan raya, sehingga kami meminta tetap mematuhi aturan dan etika lalu lintas, karena kami juga tidak menginginkan dalam kegiatan ini terjadi kecelakaan lalu lintas,” katanya.
Berita Lainnya
Sandiaga mengajak pelaku pariwisata perkuat ukhuwah islamiyah
Jumat, 29 Maret 2024 16:09 Wib
Menparekraf: BPOLBF tambah wawasan "new economy" pariwisata
Kamis, 28 Maret 2024 7:07 Wib
PT PLN suplai listrik RS dukung destinasi wisata medis gaet turis
Selasa, 26 Maret 2024 14:01 Wib
Tarik turis Singapura, BPOLBF-Garuda Indonesia adakan famtrip
Senin, 25 Maret 2024 18:50 Wib
Dispar Gunungkidul mendukung pembangunan Kelok 18 tumbuhkan pariwisata
Senin, 25 Maret 2024 16:19 Wib
Sleman mengikuti pameran promosi wisata di Malaysia
Senin, 25 Maret 2024 13:08 Wib
Pemerintah menetapkan 14 PSN baru sektor pariwisata-kesehatan
Minggu, 24 Maret 2024 19:50 Wib
Promosikan pariwisata, Bali dijadikan lokasi dan latar film
Minggu, 24 Maret 2024 14:54 Wib