Yogyakarta (ANTARA) - Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menegaskan belum mengizinkan pelaksanaan kegiatan belajar mengajar dengan tatap muka di sekolah karena mempertimbangkan situasi penularan COVID-19 di daerah ini.
"Sampai sekarang belum berani, statusnya masih belum memungkinkan (tatap muka)," kata Kepala Disdikpora DIY Didik Wardaya di Yogyakarta, Rabu.
Didik memastikan hingga saat ini belum ada institusi pendidikan khususnya SMA, SMK, serta SLB di DIY yang menggelar pembelajaran tatap muka.
Ia memastikan kontrol terhadap kegiatan di SMA/SMK/SLB baik negeri maupun swasta terus dilakukan melalui masing-masing kepala sekolah di lima kabupaten/kota.
Khusus untuk SMK, kegiatan praktik dengan tatap muka diperbolehkan dengan catatan jumlah peserta dibatasi dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Apalagi jika kegiatan praktik dilakukan di dalam ruangan.
"Untuk SMK kemarin kami buat dengan sistem blok artinya teori-teori di depan, tetapi yang sudah saatnya praktik bisa dilakukan dengan catatan dibatasi jumlah pesertanya," kata dia.
Sedangkan siswa SMA diperkenankan sesekali melakukan konsultasi materi pelajaran dengan guru di sekolah apabila mengalami kesulitan.
"Kalau kesulitan bisa membuat janji dengan gurunya dan itu pun harus membawa surat izin dari orang tua," kata dia.
Karena belum ada kegiatan belajar mengajar, Didik memastikan hingga saa ini belum ada kasus klaster penularan COVID-19 di sekolah, khususnya yang berada di bawah Disdikpora DIY yakni mulai dari SMA, SMK, serta SLB.
Terkait kegiatan belajar mengajar di SD hingga SMP, menurut dia, menjadi kewenangan pemerintah kabupaten/kota. "Kalau madrasah dan pesantren (kewenangan) ada di kementerian agama," kata dia.
Berita Lainnya
Ganggu belajar siswa, Meta dan TikTok digugat Dewan Sekolah Kanada
Jumat, 29 Maret 2024 0:33 Wib
Mudahkan guru daerah 3T mengajar via Awan Penggerak
Rabu, 27 Maret 2024 0:14 Wib
Bupati sebut Jaksa Masuk Sekolah cegah guru salah memanfaatkan keuangan
Rabu, 27 Maret 2024 0:03 Wib
Kejari dan Pemkab Bantul meluncurkan program Jaksa Masuk Sekolah
Selasa, 26 Maret 2024 16:08 Wib
Harmony Day di sekolah Australia kenalkan Indonesia
Jumat, 22 Maret 2024 16:01 Wib
SMK unggulan dorong pembelajaran berbasis produksi di Indonesia
Jumat, 22 Maret 2024 0:31 Wib
Terendam banjir, 330 sekolah di Demak, Jateng
Kamis, 21 Maret 2024 17:11 Wib
26.885 guru ikuti Pendidikan Guru Penggerak Indonesia
Kamis, 21 Maret 2024 12:35 Wib