Pasien COVID-19 Kulon Progo bertambah tiga kasus

id Kulon Progo,COVID-19

Pasien COVID-19 Kulon Progo bertambah tiga kasus

Juru Bicara Percepatan Penanganan COVID-19 Kulon Progo Baning Rahayujati. ANTARA/Sutarmi

Kulon Progo, Yogyakarta (ANTARA) - Pasien konfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Kulon Progo Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta bertambah tiga kasus baru, sehingga total menjadi 173 kasus.

Juru Bicara Percepatan Penanganan COVID-19 Kulon Progo Baning Rahayujati di Kulon Progo, Kamis, mengatakan tiga kasus baru yakni KP-171 adalah laki-laki umur 25 tahun, KP-172 anak laki-laki umur tujuh tahun, dan KP-173 adalah laki-laki umur 12 tahun.

"Hari ini ada penambahan tiga kasus baru, yang diisolasi di RSUP Sardjito dan isolasi mandiri," kata Baning.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kulon Progo, hingga saat ini, total suspek sebanyak 2.166 orang, 13 probable meninggal dunia, 173 konfirmasi, dan 1.980 discarded.

Dari 173 konfirmasi dapat dirinci 22 isolasi di rumah sakit, 48 isolasi mandiri, 99 sembuh dan empat meninggal dunia.

Selanjutnya, persebaran COVID-19 di tingkat kecamatan/kapanewon dengan tingkat kasus tertinggi, yakni Pengasih sebanyak 29 kasus, Wates dan Kokap masing-masing 26 kasus, Sentolo 20 kasus, Temon 19 kasus, Galur 15 kasus, Panjatan lima kasus, Nanggulan empat kasus, Kalibawang tiga kasus, Samigaluh dua kasus, dan Girimulyo nol kasus.

"Kami mengimbau kepada masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan demi keselamatan bersama," katanya.

Ketua Komisi IV DPRD Kulon Progo Istana mengatakan saat ini harus ada protokol kesehatan di setiap lini, supaya perekonomian tetap bergerak, dan warga yang tidak terkena dampak COVID-19 dapat menjalankan tugas sesuai bidang yang ditekuni.

"Pada masa pandemi COVID-19 ini, kita tidak bisa hanya tinggal di rumah. Semua bidang harus digerakkan kembali dengan protokol kesehatan yang disiapkan," katanya.