Bantul (ANTARA) - Pasien positif terinfeksi COVID-19 di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, dalam 24 jam terakhir bertambah 12 orang, sehingga total kasus terpapar virus corona baru tersebut per Sabtu menjadi 729 orang.
"Update berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Bantul per hari ini (Sabtu,3/10) kasus konfirmasi COVID-19 bertambah 12 orang," tulis akun Pemkab Bantul pada laman media sosial yang diunggah Sabtu malam.
Ke-12 pasien baru COVID-19 tersebut berasal dari Kecamatan Sewon satu orang, kemudian Kecamatan Banguntapan empat orang, Kecamatan Bantul dua orang, Kecamatan Jetis tiga orang, Kecamatan Pandak satu orang dan Kecamatan Sanden satu orang.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Bantul juga menginformasikan adanya pasien sembuh dari virus corona dalam sehari sebanyak tujuh orang, sehingga total angka kesembuhan di Bantul 621 orang.
Tujuh pasien positif yang sembuh itu berasal dari Kecamatan Sedayu dua orang, Kecamatan Kasihan tiga orang, selanjutnya dari Kecamatan Sewon satu orang dan Kecamatan Banguntapan satu orang.
Berdasarkan data pada Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Bantul menyebutkan total kasus positif secara akumulasi sebanyak 729 orang, dengan angka kesembuhan 621 orang, sementara kasus positif meninggal berjumlah 20 orang.
Dengan demikian pasien positif COVID-19 aktif domisili Bantul yang masih menjalani isolasi di sejumlah rumah sakit rujukan berjumlah 88 orang, dengan kecamatan terbanyak ada di Kasihan 28 orang, Banguntapan 15 orang dan Sewon 12 orang.
Gugus Tugas COVID-19 mengajak semua pihak dan masyarakat untuk selalu memegang prinsip penanggulangan COVID-19 dengan menerapkan protokol kesehatan 3 M, yaitu selalu menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir dan menjaga jarak.
Berita Lainnya
Tjandra Yoga Aditama meraih rekor MURI penulis COVID-19 terbanyak
Selasa, 9 April 2024 12:36 Wib
OJK: Restrukturisasi kredit COVID-19 di Indonesia berakhir
Senin, 1 April 2024 18:54 Wib
Pandemi COVID-19 momentum hadapi virus X di Indonesia
Senin, 4 Maret 2024 4:57 Wib
Bahaya pneumonia dan COVID-19 pada bayi
Senin, 12 Februari 2024 23:08 Wib
KBS berinovasi pascapandemi COVID-19 dongkrak wisatawan
Minggu, 11 Februari 2024 16:58 Wib
Guru Besar UGM sebut AI dan big data bisa percepat pengembangan obat baru
Sabtu, 10 Februari 2024 11:42 Wib
Peneliti UGM: Limbah rumah tangga dapat untuk deteksi COVID-19
Selasa, 30 Januari 2024 21:25 Wib
Akibat COVID-19, WNI "overstay" di Jepang meninggal dunia
Jumat, 26 Januari 2024 6:45 Wib