London (ANTARA) - Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan mengatakan aksi Turki bersama Azerbaijan sama dengan "serangan teroris" terhadap Nagorno-Karabakh, yang menjadi bagian dari kelanjutan genosida Armenia.
"Apa yang kami hadapi sekarang adalah serangan teroris internasional Turki - Azeri," kata Pashinyan kepada Sky News. "Bagi saya tak ragu lagi bahwa ini merupakan kebijakan untuk melanjutkan genosida Armenia sekaligus kebijakan untuk menghidupkan kembali kekaisaran Turki."
Genosida Armenia mengacu pada pembunuhan 1,5 juta warga Armenia oleh Kekaisaran Ottoman selama 1915 - 1923.
Turki mengakui bahwa banyak warga Armenia yang tinggal di Kekaisaran Ottoman tewas dalam konflik dengan pasukan Ottoman selama Perang Dunia I, namun menolak angka tersebut. Turki juga membantah bahwa pembunuhan itu dirancang secara sistematis dan merupakan genosida.
Sumber: Reuters
Berita Lainnya
Pembangunan Tol Palembang-Betung tahun 2025 rampung
Jumat, 19 April 2024 7:47 Wib
Prabowo-Menlu China Wang Yi kerja sama pertahanan
Kamis, 18 April 2024 22:12 Wib
Pemerintah Indonesia menjaga investasi dampak konflik Iran-Israel
Rabu, 17 April 2024 6:19 Wib
WWF ke-10 bentuk "center of excellence" di DI. Yogyakarta
Rabu, 17 April 2024 6:13 Wib
2.086 hektare tanah IKN masih bermasalah
Selasa, 16 April 2024 14:22 Wib
Presiden Jokowi menyatakan sikap deeskalasi RI menghadapi konflik Timur Tengah
Selasa, 16 April 2024 12:44 Wib
15 Mei 2024, PM Singapura Lee Hsien Loong undurkan diri
Senin, 15 April 2024 22:39 Wib
Israel siap hadapi serangan langsung Iran
Minggu, 14 April 2024 17:16 Wib