Jakarta (ANTARA) - Pendapatan klub-klub Eropa bisa terpangkas hingga 6,3 miliar euro (sekira Rp109 triliun) karena pandemi COVID-19, demikian diungkapkan Ketua Umum Asosiasi Klub Eropa (ECA) Andrea Agnelli.
Keuangan klub-klub sepak bola di Benua Biru itu memang terhantam hebat karena situasi darurat kesehatan memaksa banyak negara melarang pertandingan digelar atau mengurangi jumlah kehadiran penonton ketika kompetisi kembali berlangsung.
"Tanpa kompetisi kami tidak memiliki akses terhadap sejumlah pos di neraca keuangan dan tanpa hal-hal itu sistemnya berubah jadi tak berkelanjutan," kata Agnelli, yang juga Ketua Umum Juventus, dalam pertemuan dewan Liga Italia Serie A, demikian dilansir dari Reuters, Kamis malam.
"Kami mungkin baru bisa meninjau secara terperinci dampak situasi ini secara keseluruhan pada musim gugur 2021 nanti," ujarnya menambahkan.
Perhitungan sementara dari ECA meliputi hilangnya pendapatan tiket, dampak situasi darurat terhadap kesepakatan komersial jangka menengah hingga panjang dan kontrak hak siar televisi yang harus dinegosiasi ulang.
Berita Lainnya
Napoli gasak Monza penuh dramatis
Senin, 8 April 2024 5:35 Wib
Tanpa ampun, AS Roma bekuk Monza
Minggu, 3 Maret 2024 10:25 Wib
Andrea Dovizioso Sang Legenda MotoGP
Jumat, 9 Juni 2023 9:56 Wib
Toprak Razgatlioglu raih pole di WSBK
Sabtu, 12 November 2022 11:01 Wib
Toprak tercepat di F3
Sabtu, 12 November 2022 8:59 Wib
AS Roma daratkan Andrea Belotti
Senin, 29 Agustus 2022 5:56 Wib
Petualangan Gitar diceritakan di novel Andrea Hirata
Rabu, 24 Agustus 2022 8:10 Wib
Dovizioso pensiun dari MotoGP
Jumat, 5 Agustus 2022 5:26 Wib