Bantul (ANTARA) - Pasien konfirmasi positif terinfeksi COVID-19 di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, dalam 24 jam terakhir bertambah lima orang, sehingga total kasus positif terpapar virus corona baru tersebut per Senin (19/10) menjadi 854 orang.
Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Bantul dalam laman media sosial pada Senin malam menyatakan bahwa update data kasus COVID-19 di Bantul, berdasarkan data Dinas Kesehatan Bantul per Senin (19/10), kasus konfirmasi bertambah lima orang.
Lima pasien COVID-19 yang baru tersebut berasal dari Kecamatan Kasihan satu orang, Banguntapan satu orang, Bantul satu orang, Imogiri satu orang, dan Kecamatan Bambanglipuro satu orang.
Satgas COVID-19 Bantul tidak melaporkan adanya penambahan pasien sembuh dalam 24 jam terakhir, sehingga total angka kesembuhan di Bantul sampai saat ini masih 728 orang.
Sementara untuk kasus positif COVID-19 yang meninggal 23 orang, sehingga pasien positif corona domisili Bantul yang masih menjalani isolasi maupun rawat inap di sejumlah rumah sakit rujukan per Senin (19/10) berjumlah 103 orang.
103 pasien positif COVID-19 tersebut sebagian besar berada di Kecamatan Kasihan, yakni 23 orang, dari Kecamatan Banguntapan 17 orang, dan Kecamatan Sewon 14 orang, sementara kecamatan lainnya di bawah 10 pasien.
Sementara itu, Penjabat sementara (Pjs) Bupati Bantul Budi Wibowo mengatakan masyarakat harus memahami bahwa pelaksanaan protokol kesehatan itu harus menjadi kebiasaan baru, bahkan jadi perilaku sehari-hari, sebab kalau protokol kesehatan ini bisa menjadi kebiasaan baru, pengendalian COVID-19 akan sukses.
"Apalagi, perkembangan angkanya (kasus COVID-19) cukup signifikan, sehingga bagaimana protokol kesehatan ini dilaksanakan dengan ketat. Jadi ada empat hal, yaitu memakai masker, menjaga jarak, cuci tangan, kemudian selalu menjaga kesehatan," katanya.
Berita Lainnya
Tjandra Yoga Aditama meraih rekor MURI penulis COVID-19 terbanyak
Selasa, 9 April 2024 12:36 Wib
OJK: Restrukturisasi kredit COVID-19 di Indonesia berakhir
Senin, 1 April 2024 18:54 Wib
Pandemi COVID-19 momentum hadapi virus X di Indonesia
Senin, 4 Maret 2024 4:57 Wib
Bahaya pneumonia dan COVID-19 pada bayi
Senin, 12 Februari 2024 23:08 Wib
KBS berinovasi pascapandemi COVID-19 dongkrak wisatawan
Minggu, 11 Februari 2024 16:58 Wib
Guru Besar UGM sebut AI dan big data bisa percepat pengembangan obat baru
Sabtu, 10 Februari 2024 11:42 Wib
Peneliti UGM: Limbah rumah tangga dapat untuk deteksi COVID-19
Selasa, 30 Januari 2024 21:25 Wib
Akibat COVID-19, WNI "overstay" di Jepang meninggal dunia
Jumat, 26 Januari 2024 6:45 Wib