Bantul (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta menyatakan sebanyak 13 pasien positif terinfeksi virus corona baru tersebut pada Selasa (20/10) dinyatakan sembuh atau negatif berdasarkan hasil tes swab terakhir.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Bantul yang diunggah pada laman media sosial Selasa malam, menyebutkan 13 pasien konfirmasi COVID-19 yang sembuh tersebut berasal dari delapan kecamatan, dengan terbanyak dari Kecamatan Bantul empat orang dan Kasihan tiga orang.
Selanjutnya dari Kecamatan Banguntapan satu orang, Kecamatan Pajangan satu orang, Kecamatan Jetis satu orang, Kecamatan Bambanglipuro satu orang, dan Kecamatan Sanden satu orang, serta dari Kecamatan Kretek satu orang.
Pada kesempatan yang sama, Gugus Tugas COVID-19 Bantul juga menginformasikan penambahan pasien positif berjumlah 10 orang berasal dari Kecamatan Sedayu satu orang, Kecamatan Kasihan dua orang, Kecamatan Sewon empat orang, Kecamatan Pajangan dua orang dan Kecamatan Bantul satu orang.
Dengan demikian, total kasus positif COVID-19 di Bantul secara akumulasi hingga Selasa (20/10) berjumlah 864 orang, dengan total angka kesembuhan pasien sebanyak 741 orang, sementara kasus positif yang meninggal berjumlah 23 orang.
Sehingga, pasien positif COVID-19 domisili Bantul yang masih menjalani isolasi maupun rawat inap di Rumah Sakit Lapangan Khusus COVID-19 (RSLKC) Bantul dan sejumlah rumah sakit rujukan wilayah DIY berjumlah 100 orang.
Ke 100 pasien positif positif itu berasal dari Kecamatan Kasihan 22 orang, Sewon 18 orang, Banguntapan 16 orang, kemudian dari Kecamatan Jetis tujuh orang, Bantul enam orang, Bambanglipuro lima orang, Piyungan lima orang.
Selanjutnya dari Kecamatan Sanden empat orang, Pajangan empat orang, Sedayu tiga orang, Pandak, Kretek, Imogiri dan Pleret masing-masing dua orang, serta Kecamatan Srandakan dan Dlingo masing-masing satu orang.
Gugus Tugas mengajak semua pihak memutus rantai penyebaran COVID-19 dengan perilaku hidup bersih dan Smsehat (PHBS), menjaga jarak fisik, hindari kerumunan, rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, dan selalu menggunakan masker saat keluar rumah.
Berita Lainnya
Tjandra Yoga Aditama meraih rekor MURI penulis COVID-19 terbanyak
Selasa, 9 April 2024 12:36 Wib
OJK: Restrukturisasi kredit COVID-19 di Indonesia berakhir
Senin, 1 April 2024 18:54 Wib
Pandemi COVID-19 momentum hadapi virus X di Indonesia
Senin, 4 Maret 2024 4:57 Wib
Bahaya pneumonia dan COVID-19 pada bayi
Senin, 12 Februari 2024 23:08 Wib
KBS berinovasi pascapandemi COVID-19 dongkrak wisatawan
Minggu, 11 Februari 2024 16:58 Wib
Guru Besar UGM sebut AI dan big data bisa percepat pengembangan obat baru
Sabtu, 10 Februari 2024 11:42 Wib
Peneliti UGM: Limbah rumah tangga dapat untuk deteksi COVID-19
Selasa, 30 Januari 2024 21:25 Wib
Akibat COVID-19, WNI "overstay" di Jepang meninggal dunia
Jumat, 26 Januari 2024 6:45 Wib